Lepas Kapal Nelayan ke Maluku, Wagub Luncurkan Jabar Go to East

INDRAMAYU - Untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha perikanan di pantai utara (pantura) Kabupaten Indramayu, Pemprov Jabar bekerja sama dengan PT Perikanan Nusantara (Persero) meluncurkan program Jabar Go to East.

Peluncuran program Jabar Go to East yang berlangsung Aula KPL Mina Sumitra, Pelabuhan Karangsong, Jalan Pantai Song, Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu pada Rabu 2 Oktober 2019 itu ditandai dengan pelepasan kapal nelayan Indramayu ke Maluku.

Pelepasan kapal nelayan secara dilakukan oleh Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Indramayu Taufik Hidayat, dan Direktur Operasional dan Pemasaran PT Perinus (Persero) J Ronald Abraham Tanamal.

"Kapal nelayan pencari ikan ini dilepas dari Karangsong, Indramayu menuju pelabuhan perikanan Penambuang Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Malaku Utara," kata Uu.

Wagub mengemukakan, sebelumnya PT Perikanan Nusantara (persero) dengan Pemprov Jabar telah menandatangani perjangjian kerja sama program Jabar Go to East.

Kerja sama ini, ujar Uu, bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan penangkapan ikan oleh pelaku usaha kelautan dan perikanan asal Jabar ke wilayah Indonesia timur.

"Tujuannya, untuk meningkatkan pendapatan kesejahteraaan pelaku usaha kelautan dan perikanan, khususnya di Karangsong, Indramayu," ujar Uu.

Program Jabar Go to East, tutur Uu, disambut baik oleh nelayan. Sebab, selama ini mereka kesulitan dalam menjual hasil tangkapan. "Program ini mempermudah para nelayan Jabar menjual ikannya," tutur Wagub.

Sementara itu, Direktur Operasional dan Pemasaran PT Perikanan Nusantara (Persero) J Ronald Abraham Tanamal mengatakan, dengan program Jabar Go toEast, nelayan dapat menjual hasil tangkapannya ke PT Perinus (Persero) di wilayah Bacan, Halmahera, Maluku Utara.

"Kehadiran program Jabar Go to East ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan pantura khususnya Karangsong, Kabupaten Indramayu," ungkap Ronald.