Kemiskinan Paksa Balita di Serang Makan Batu Bata

Senin, 11 Mei 2015 - 12:47 WIB
Kemiskinan Paksa Balita di Serang Makan Batu Bata
Kemiskinan Paksa Balita di Serang Makan Batu Bata
A A A
SERANG - Nawasi, balita umur dua setengah tahun di Kampung Cipare Kidul, Desa Bandung, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten memiliki kebiasaan aneh dan tidak wajar yaitu makan batu bata.

Anak pasangan Hafsah dan Hambali ini sudah melakukan kebiasan tak wajar tersebut sejak satu setengah tahun lalu.

Akibatnya, balita yang akrab disapa Wasi itu, kondisinya sangat memprihatinkan, bobot badanya terus menurun, sehingga terlihat seperti penderita gizi buruk dengan perut buncit dan tulang badanya menonjol.

"Saya hanya bisa pasrah, kalau dilarang dia menangis. Kita kasih nasi juga gak mau, dia seperti ini sejak satu setengah tahun lalu," kata Hambali, ayah sang balita.

Hambali yang hanya buruh angkut di pasar mengatakan, anaknya mempunyai kebiasaan tersebut lantaran dirinya tidak mempunyai uang untuk membeli makanan."Tadinya tidak ada makanan di rumah, makanya wasi suka makan batu di tembok rumah," sebutnya.

Selain perawakannya seperti penderita gizi buruk, Wasi juga diduga menderita penyakit hepatitis menyerang hati lantaran mengkonsumsi batu bata.

"Dulu dua kakaknya meninggal karena gizi buruk, mau bawa ke rumah sakit tidak punya uang, makan ajah udah susah mas," keluhnya

Sementara Imam Munandar, relawan yang akan membantu pengobatan Wasi menuturkan, jika ia bersama rekan-rekannya akan mencoba membatu pengobatan Wasi agar kembali normal.

"Ekonomi keluarganya kurang mampu, dinding rumah cuma batu bata disusun. Akibat sering makan batu bata dan tidak ada asupan gizi, wasi mengalami gizi buruk," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5794 seconds (0.1#10.140)