Coba Bobol ATM, Gadis Belia Diamankan TNI

BANDUNG - Anggota TNI bernama Ismail berhasil menggagalkan pembobolan ATM BRI di Jalan Katamso, Cisokan. Pelaku seorang gadis berusia 16 tahun berinisial Ml.

Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Kasmilan yang didampingi menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.

Saat itu, Ismail yang merupakan anggota TNI sedang melakukan lari pagi disekitar lokasi kejadian. Ketika saksi melewati gerai ATM, ia merasa curiga lantaran gerai dalam keadaaan gelap.

"Saksi merasa curiga saat melihat gerai ATM tersebut dalam keadaaan gelap, padahal biasanya masih nyala. Dari jarak 3 meter, saksi megamati gerai ATM tersebut dan melihat ada orang didalammnya," kata Kasmilan.

Pelaku, lanjut Kasmilan, terlihat sedang mencongkel mesin ATM tersebut. Pada jarak aman saksi lalu mengamati tindak tanduk orang tersebut.

"15 menit kemudian perempuan itu keluar dari gerai ATM dengan membawa tas, Ismail (saksi) lalu bertanya pada pelaku dan berusaha untuk memeriksa tas yang dibawanya. Namun orang tersebut tak mengijinkan Ismail untuk memeriksa tas yang dibawanya itu," jelasnya.

Pelaku yang merasa tersudutkan lantas lari kearah samping tempat pencucian mobil yang jaraknya tak jauh dari gerai ATM."Ismail kemudian membuntuti pelaku, namun ia tak mengetahui apa yang dilakukan pelaku di tempat tersebut," katanya.

Selanjutnya, pelaku berlari ke kendaraan motornya yang di parkir berjarak 3 meter dari gerai ATM tersebut. Pada saat pelaku mencoba kabur , saksi Ismail mencegah pelaku.

"Ismail bahkan terluka di tangan karena menutupi lubang kunci kontak motor saat pelaku memasukan kunci secara paksa. Saat saksi meminta identitas, pelaku tak memiliki identitas yang diminta. Saksi lantas membawa pelaku ke Provost Pussenif ," katanya.

Ditambahkan, Provost Pussenif dan kepolisian telah menemukan barang bukti sementara yakni sebuah linggis, gunting dan obeng."Barang bukti tersebut ditemukan di pinggir tempat pencucian mobil," katanya.

Menurutnya, modus yang dilakukan pelaku ini dengan cara mematikan listrik. Hal tersebut dilakukan untuk mematikan lampu, mesin ATM, CCTV dan Digital Voice Recorder (DVR).

"Kerugian sementara yang diakibatkan kejadian ini hanya kerusakan mesin ATM seperti kerusakan di bibir ATM yang pecah 30 cm, CCTV dan DVR hilang," jelasnya