Jelang Hukuman Mati, Keluarga Mary Jane Datangi Nusakambangan

CILACAP - Orangtua Mary Jane Fiesta Veloso, terpidana mati asal Filipina mendatangi Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Kakak perempuan Mary Jane juga datang. Rombongan keluarga ini didampingi oleh tim pengacara.

Kedatangan keluarga Mary Jane ini merupakan yang pertama kalinya, sejak terpidana mati kasus penyelundupan dua kilogram heroin tersebut dipindahkan dari Lapas Wirogunan Yogjakarta ke Nusakambangan.

Selain kedua orangtua Cesar Veloso dan Cecilia Veloso, kedua anak Mary Jane, Mark Daniel dan Mark Daren juga ikut datang. Saat tiba di Nusakambangan, keduanya tampak dipangku oleh kakek nenek mereka.

Menurut kuasa hukum Mari Jane, kedatangan keluarga ini untuk menjenguk Mary Jane yang saat ini mendekam di Lapas Besi Nusakambangan. Tentang proses hukum yang membelitnya, mereka telah melakukan Peninjauan Kembali (PK) kedua.

Pengajuan PK kedua ini dilakukan ke PN Sleman. Meski PK pertama yang sebelumnya diajukan telah ditolak oleh Mahkamah Agung (MA), namun Mary Jane tetap berusaha mengajukan PK kedua agar terhindar dari hukuman mati.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kejaksaan Agung (Kejagung) akan melakukan eksekusi mati tahap dua kepada 10 terpidana mati kasus narkoba di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Meski ke-10 terpidana itu telah berada di Nusakambangan, namun pelaksanaan eksekusi mati masih belum dilakukan.