Sampah Sumbat Irigasi, Petani Sawah Meradang

Jum'at, 17 April 2015 - 13:00 WIB
Sampah Sumbat Irigasi, Petani Sawah Meradang
Sampah Sumbat Irigasi, Petani Sawah Meradang
A A A
NGANJUK - Para petani di Desa Wates, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Ngajuk, Jawa Timur, meradang.

Pasalnya, sudah dua pekan lebih, sawah mereka yang sudah ditanami padi terendam banjir, sehingga padi pun musnah.

Penyebabnya, bukanlah curah hujan yang tinggi, tapi tumpukan sampah di saluran irigasi yang membuat air meluap dan menggenangi puluhan hektar sawah.

Sampah-sampah yang menumpuk di saluran irigasi, tidak datang dengan sendirinya, namun akibat tangan jahil warga yang selalu membuang sampah sembarangan ke saluran irigasi tersebut.

Salah seorang petani, Hadi Widodo mengatakan meskipun sampah disaluran irigasi sudah dibersihkan berulang lagi, namun saat hujan sebentar saja, air sudah meluap kembali.

"Penyebabnya, karena warga masih tetap buang sampah ke irigasi. Meskipun berulangkali dibersihkan, saluran irigasi tetap saja tersumbat," kata Hadi.

Hadi menuturkan, sudah dua kali para petani menanam padi, tapi selalu gagal akibat terendam air.

"Kami berharap pemerintah turun tangan membantu membersihkan tumpukan sampah di saluran irigasi yang panjangnya dua kilometer tersebut. Kami juga berharap ada tindakan tegas bagi warga yang membuang sampah sembarangan," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.9161 seconds (0.1#10.140)