Dinkes Surabaya Temukan 61 Kasus DBD

Jum'at, 30 Januari 2015 - 17:32 WIB
Dinkes Surabaya Temukan 61 Kasus DBD
Dinkes Surabaya Temukan 61 Kasus DBD
A A A
SURABAYA - Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat Kota Surabaya. Selama Januari 2015 ini, terjadi kenaikan jumlah kasus DBD dibandingkan pada bulan yang sama di tahun 2014.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, pada Januari 2015, jumlah kasus DBD mencapai 61 kasus. Sementara, pada Januari 2014 hanya ada 36 kasus DBD.

Menurut dia, selama Januari ini, tren DBD cenderung meningkat. Apalagi pada musim penghujan seperti sekarang ini. Namun, peningkatan kasus ini belum merupakan kejadian luar biasa (KLB).

"Guna menekan jumlah kasus DBD, kami akan menggelar gebyar apel Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD . Acara ini akan kami gelar di halaman Taman Surya pada Minggu (1/2). Kegiatan PSN ini rencananya diikuti 1.500 peserta," katanya, Jumat (30/1/2015).

Kasus DBD tengah melanda Jatim. Sebanyak 15 kabupaten/kota telah ditetapkan Gubernur Jatim sebagai wilayah KLB DBD.

Menurut Febria, sebuah kota/kabupaten bisa dinyatakan bila jumlah kasus yang terjadi lebih dari dua kali lipat dari kasus di bulan yang sama pada tahun sebelumnya.

Sejak Desember 2014, Wali Kota Surabaya sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk mengingatkan warga tentang kewaspadaan terhadap DBD. SE tersebut ditujukan ke instansi pemerintah dan nonpemerintah, pengelola hotel, restoran, BUMD, REI, RT/RW.

Dalam SE tersebut, Wali Kota Surabaya juga mengimbau untuk optimalisasi peran pemantau jentik.

"Jadi bukan hanya di rumah, di mal-mal dan sekolah juga tempat publik, harus rajin memantau jentik di lingkungannya," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5656 seconds (0.1#10.140)