Takut Ada Gempa Susulan, Warga Masih Berada di Luar Rumah

Rabu, 26 November 2014 - 23:00 WIB
Takut Ada Gempa Susulan, Warga Masih Berada di Luar Rumah
Takut Ada Gempa Susulan, Warga Masih Berada di Luar Rumah
A A A
MANADO - Gempa bumi berkekuatan 6,8 Skala Richter (SR) pada Rabu malam (26/11/2014) membuat panik warga Manado, sehingga mereka lebih memilih berada di luar rumah takut adanya gempa susulan.

Berdasarkan pengamatan akibat gempa tersebut, seluruh warga Manado yang sedang menikmati istirahat di dalam rumah, berhamburan keluar ke jalan.

"Gempa ini guncangannya sangat hebat dibanding gempa 15 November lalu. Tapi menurut info saat ini hanya 6,8 SR. Tapi kenapa getarannya begitu dahsyat," ujar Herfina Balangriri warga Politeknik, Manado.

Senada dikatakan, Denny, Lina, Fety, dan beberapa rekan kos lainnya. Menurut mereka, akibat gempa seluruh anak kos di Jalan Sam Ratulangi (depan Prodia) berhamburan keluar.

"Saya pikir cuma kami yang lari ketakutan. Ternyata pas keluar jalan, sudah full dengan orang yang ketakutan. Ada yang cuma pake handuk, dan ada juga cuma memakai pakain dalam," jelas Denny.

Pengawas Gempa Bumi BMKG Winangun Manado Cristin Tulango mengatakan, hanya dalam kurung waktu 17 menit terjadi beberapa kali gempa bumi.

Gempa pertama pukul 22.33 Wita berkekuatan 6,8 SR, kemudian dua gempa susulan lagi yakni, 5,2 SR pukul 22.46 Wita, dan 5,4 SR pukul 22.49 Wita.

"Pusat gempa berada di 149 Kilometer Tenggara Sitaro, Sulut. Lokasi 199 lintang utara atau 126 poin 5, bujur Timur. Kedalaman gempa 10 km di lempeng laut Maluku dan tidak berpotensi tsunami," timpalnya.

Hingga berita ini diturunkan, warga Kota Manado dan sekitarnya belum secara keseluruhan masuk ke rumah masing-masing. Mereka masih terlihat memilih jalan sebagai tempat yang aman.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6790 seconds (0.1#10.140)