Tiga Haji Blitar Gagal Pulang karena Sakit

BLITAR - Tiga jamaah haji asal Kabupaten Blitar, Jawa Timur, masih dirawat di tanah suci Mekkah karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan menempuh perjalanan jauh. Ketiganya terpaksa tidak diikut dalam rombongan kloter asal yang pulang ke tanah air.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Blitar Syaikul Munib menyatakan, ketiga haji tersebut masing masing bernama Maemunah dan Musringatun asal Kecamatan Nglegok, serta Abas Bakri asal Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat.

“Mereka akan pulang terlambat bersama kloter 25 Kabupaten Pacitan," ujar Syaikul Munib kepada wartawan, Jumat (17/10/2014). Dari informasi yang diterima Kemenag, Musringatun menjalani perawatan akibat terjatuh di Masjidil Haram.

Bahkan, akibat cederanya pihak medis terpaksa melakukan operasi. Sedangkan Abas Bakri diopname karena penyakit Tuberculosanya (TBC) kambuh.

“Kalau Maemunah karena sakit juga, sejak awal pemberangkatanya diikutkan kloter Pacitan yang berangkat lebih belakang. Karena itu kepulanganya juga menunggu jadwal kloter Pacitan," terangnya.

Sementara sesuai jadwal kepulangan jamaah haji, Jumat (17/10) ini sebanyak 605 jamaah haji Kabupaten Blitar akan tiba di tanah air.

“Informasinya kloter 18 mendarat pukul 11.00 Wib dan kloter 19 pukul 13.00 Wib. Perjalanan dari Surabaya ke Blitar sekitar 4-5 jam. Semoga semuanya berjalan lancar," pungkasnya.