Penambang Emas Tewas Akibat Longsor Diduga lebih 18 Orang

Minggu, 05 Oktober 2014 - 18:30 WIB
Penambang Emas Tewas Akibat Longsor Diduga lebih 18 Orang
Penambang Emas Tewas Akibat Longsor Diduga lebih 18 Orang
A A A
SINGKAWANG - Korban penambang emas tanpa izin yang tewas akibat tertimbun tanah longsor di Desa Tansia, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang diduga lebih dari 18 orang.

Hal ini diketahui dari proses evakuasi terhadap penambang emas yang masih dilakukan jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Mentrado dan Kepolisian Resor (Polres) Singkawang.

Kasat Reskrim Polres Bengkayang, AKP Dwi Haryana mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pencarian dan evakuasi terhadap para korban tewas, untuk jumlah pastinya belum diketahui.

"Saat ini masih terus dilakukan evakuasi, untuk jumlah korban semuanya belum diketahui, tapi yang baru ditemukan sekitar 18 orang," katanya via ponsel kepada Sindonews, Minggu (5/10/2014).

Ketika ditanya mengenai lokasi kejadian, Dwi Haryana menjelaskan, belum diketahui wilayah tersebut masuk wilayah mana, apakah masuk Kabupaten Bengkayang atau Kota Singkawang, karena wilayahnya berbatasan.

Sementara itu, untuk data sementara pemilik tanah yang dijadikan sebagai lokasi PETI yang menelan korban saat ini, adalah warga Saga Tani.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4913 seconds (0.1#10.140)