Balai Desa Disegel, Pelayanan Lumpuh

Rabu, 01 Oktober 2014 - 10:12 WIB
Balai Desa Disegel, Pelayanan Lumpuh
Balai Desa Disegel, Pelayanan Lumpuh
A A A
KULON PROGO - Pelayanan di Balai Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kulon Progo, lumpuh. Hal itu menyusul penyegelan balai desa oleh warga yang mengatasnamakan Wahana Tri Tunggal (WTT) pada Selasa (30/9/2014).

"Belum ada aktivitas, kantor masih disegel, perangkat juga tidak ada yang ngantor," jelas Babinsa Glagah Sertu Iswahyono, Rabu (1/10/2014).

Pascapenyegelan balai desa itu, kata Iswahyono, dirinya diperintah atasan untuk melakukan pengamanan. Hal ini dilakukan agar tidak ada aksi anarkis. "Saya pulang hanya mandi dan langsung balik ke sini lagi," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada satupun warga yang datang. Mungkin karena masih pagi atau memang warga mengetahui adanya penyegelan ini. "Informasinya belum ada koordinasi, jadi sampai kapan ini disegel belum tahu," tandasnya.

Kepala Dukuh Bebekan Paryoko mengatakan dirinya datang mengantar surat untuk Festival Desa Budaya. Rencananya hari ini akan rapat malam di balai desa. Dia tidak tahu dengan aksi penyegelan balai desa ini. "Kalau seperti ini ya terganggu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kulon Progo yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT), menyegel Balai Desa Glagah. Aksi segel itu dilakukan warga setelah Kepala Desa Agus Parmono meninggalkan warga yang mendatangi kantor balai desa, untuk menyampaikan aspirasi terhadap penolakan pembangunan bandara di kawasan ini.

"Terpaksa kantor ini kita segel," ujar Ketua WTT Purwinto, Selasa (30/9/2014) siang.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5307 seconds (0.1#10.140)