Tolak Bandara, Warga Segel Balai Desa

Selasa, 30 September 2014 - 16:30 WIB
Tolak Bandara, Warga Segel Balai Desa
Tolak Bandara, Warga Segel Balai Desa
A A A
KULON PROGO - Ratusan warga Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kulon Progo yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT), menyegel Balai Desa Glagah. Aksi segel itu dilakukan warga setelah Kepala Desa Agus Parmono meninggalkan warga yang mendatangi kantor balai desa, untuk menyampaikan aspirasi terhadap penolakan pembangunan bandara di kawasan ini.

"Terpaksa kantor ini kita segel," ujar Ketua WTT Purwinto, Selasa (30/9/2014) siang.

Penyegelan dilakukan warga menggunakan papan dan kayu yang dipaku di seluruh pintu masuk di kantor balai desa. Warga juga menulisi pintu ini dengan tulisan "Disegel Warga", dengan disaksikan oleh aparat kepolisian dan keamanan.

Menurut Purwinto, kedatangan warga ini hanya untuk meminta klarifikasi dan penjelasan kades terkait pelaksanaan sosialisasi pembangunan bandara pada 23 September lalu. Namun permasalahan meluas, karena kades tidak mau bersikap atas tuntutan warga yang menolak pembangunan bandara.

Bahkan, permintaan warga untuk menghadirkan bupati juga belum ada jawaban. "Tidak tahu nanti sampai kapan kita segel ini," jelasnya.

Sebelum aksi penyegelan, ratusan warga ini datang ke balai desa dengan tertib. Dalam pertemuan tersebut, sejumlah warga menyampaikan aspirasi. Intinya, warga menolak kehadiran bandara di wilayah mereka yang dikhawatirkan akan menggusur perumahan dan lahan milik warga.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4476 seconds (0.1#10.140)