Penemuan Tengkorak Manusia, Polisi Terima Laporan Orang Hilang

Senin, 22 September 2014 - 21:41 WIB
Penemuan Tengkorak Manusia, Polisi Terima Laporan Orang Hilang
Penemuan Tengkorak Manusia, Polisi Terima Laporan Orang Hilang
A A A
PURWAKARTA - Penyidikan kasus penemuan tengkorak manusia tanpa identitas di pinggir ruas Tol Cipularang KM 100, terus dilakukan. Tadi siang, Polres Purwakarta menerima laporan dari salah satu keluarga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya.

Keluarga yang melapor tersebut berasal dari Desa Nyalindung, Kecamatan Padalarang, Bandung. Mereka melihat dari media massa bahwa ciri-ciri tengkorak manusia itu mirip dengan anggota keluarganya yang hilang beberapa waktu lalu.

"Nama anggota keluarga yang hilang itu Tuti Trisnawati, umur dan ciri-cirinya menurut mereka mirip dengan tengkorak perempuan tanpa identitas yang ditemukan di semak-semak pinggir Tol Cipularang itu," ungkap Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Tri Suhartono, Senin (22/9/2014).

Untuk mencari tahu dan memastikan kebenarannya, polisi kemudian mengambil sampel darah dari anggota keluarga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya itu. Kemudian akan dilakukan tes DNA dan dicocokkan dengan dengan kerangka atau tengkorak manusia yang ditemukan tersebut. Pencocokan dilakukan oleh Puslabfor Polri di Jakarta

"Tes DNA belum ada hasilnya, tadi baru ambil sampel darah dan baru akan dicocokkan dengan tulangnya di Puslabor Polri di Jakarta. Sabar ya, tunggu hasilnya nanti mudah-mudahan bisa secepatnya," tambah Tri.

Sebelumnya, polisi kesulitan mengungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan sudah menjadi tengkorak di pinggir ruas Tol Cipularang KM 100 Selasa (16/9/2014). Hingga lima hari pascapenemuan tengkorak manusia, identitas mayat tersebut belum diketahui.

Diberitakan sebelumnya, tengkorak manusia di semak-semak di bawah ruas Tol Cipularang, KM 100 atau di sekitar hutan karet menghebohkan warga Kampung Gunung Canar, Desa Sawit, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Selasa (16/9/2014).

Tengkorak yang diduga kuat berjenis kelamin perempuan itu pertama kali ditemukan warga setempat yang mencari rumput untuk hewan ternak. Diduga, korban yang sudah menjadi tengkorak itu meninggal sejak 4-5 bulan lalu.

Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Tri Suhartanto mengungkapkan, saat ditemukan tengkorak manusia tersebut masih mengenakan pakaian lengkap. Namun tidak ditemukan identitasnya.

Adapun ciri-ciri yang dapat dikenali antara lain pakaian putih pendek bertuliskan komunitas sekuter. Rambut berjepit merah dan menggunakan celana jeans warna hitam. Untuk usianya, diperkirakan antara 20-30 tahun.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3104 seconds (0.1#10.140)