Dor, dor, dor.. 3 Warga Tewas Ditembak Pensiunan TNI

Sabtu, 20 September 2014 - 18:17 WIB
Dor, dor, dor.. 3 Warga Tewas Ditembak Pensiunan TNI
Dor, dor, dor.. 3 Warga Tewas Ditembak Pensiunan TNI
A A A
PEKANBARU - Sebanyak tiga warga Kota Pinang, Sumatera Utara, tewas akibat diberondong peluru. Pelaku penembakan diketahui SS (56) pensiunan TNI dengan pangkat terakhir Kopral Kepala (Kopka).

Kejadian ini dipicu sengketa lahan antara para korban dengan pelaku. Lokasi kejadian berada di daerah Limau Kapas, Kabupaten Rohil namun masih sengketa dengan di Kota Pinang Provinsi Sumatera Utara.

"Setelah kejadian pelaku langsung melarikan diri. Namun hari ini kita berhasil membekuk pelaku, di daerah Rengat Kabupaten Inhu, Riau," kata Kasat Reskrim Polres Rohil AKP Eka Ariandy Putra, kepada wartawan, Sabtu (20/9/2014).

Kejadian itu bermula saat salah satu korban Agus (50) yang sedang menggarap lahan didatangi pelaku pada Kamis 18 September. Lalu terjadi keributan, karena keduanya mengklaim mempunyai hak atas kepemilikan lahan itu.

Lalu tersangka menembak korban pada bagian kepala dan tubuh korban. Agus langsung tewas di lokasi. Melihat hal itu, korban lain, yakni Zulfahmi dan Frengki, yang juga dilokasi karena bersama-sama menggarap lahan mendatangi sumber letusan.

Begitu sampai di lokasi, mereka menemukan Agus yang juga bagian dari keluarga mereka telah tewas. Kemudian, terjadi keributan lagi antara pelaku dan dua korban. Dan, dor..dor..dor pelaku SS kembali menembaki keduanya hingga tewas.
Sementara Rinto Sitorus yang ikut menyusul ke tiga korban, di lokasi juga menjadi korban tembakan.

"Dalam kasus ini, ada korban yang selamat, yakni Rinto. Dia mengalami luka tembak di bagian tubuhnya dan saat ini sedang dirawat. Sementara itu, untuk tiga korban tewas telah kita serahkan ke pihak keluarga di Siantar, Sumatera Utara," ungkapnya.

Polisi juga sedang menyelidiki dari mana SS mendapatkan senjata api jenis pistol, padahal pelaku telah pensiun dari kesatuannya. "Kasusnya masih kita dalami," tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.2337 seconds (0.1#10.140)