Oknum Polisi Nekat Rampok Mobil Pengangkut Uang

Sabtu, 23 Agustus 2014 - 02:16 WIB
Oknum Polisi Nekat Rampok Mobil Pengangkut Uang
Oknum Polisi Nekat Rampok Mobil Pengangkut Uang
A A A
GARUT - Seorang anggota polisi berpangkat Brigadir berinisial EM, nekat merampok mobil Isuzu Panther silver bernopol D 1690 LN, pengangkut uang ratusan juta rupiah yang dikawalnya, Jumat 22 Agustus 2014 malam.

Sebelum melakukan aksinya, mobil milik PT Advantage tersebut sempat mengalami pecah ban, di Jalan Raya Lingkar Nagreg Kampung Ciburial, Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.

Dua karyawan PT Advantage yang didampingi EM, kemudian turun dari mobil untuk mengganti ban yang pecah.

"Namun saat ban sudah diperbaiki dan kedua karyawan itu masih berada di luar mobil, oknum petugas polisi yang bersama mereka langsung membawa kabur mobilnya," kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dadang Garnadi, Sabtu (23/8/2014).

Kedua karyawan ini kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nagreg. Tak lama, mobil pun ditemukan di jalan raya kawasan Kecamatan Leles, setelah petugas Polsek Nagreg berkoordinasi dengan Polres Garut.

"Mobil itu ditemukan di wilayah Leles. Oknum polisi yang membawa kabur mobil melarikan diri. Kami kemudian melakukan pencarian dan membawa mobil itu ke Mapolsek Nagreg sekitar pukul 24.00 WIB untuk diproses lebih lanjut," terangnya.

Namun begitu, dia mengaku berapa total uang yang bawa dalam mobil. Dia juga mengaku tidak mengetahui berapa uang yang hilang dalam mobil. Namun saat diperiksa, brankas dan tralis besi, di belakang mobil masih dalam keadaan rapi tidak rusak.

"Pemeriksaan lebih jauh ditangani oleh Polsek Nagreg. Oknum polisi yang kini berstatus buron itu berbahaya. Sebab dia membawa senjata laras panjang jenis V2. Dia nekat," ungkapnya.

Dari informasi yang dihimpun, brangkas di dalam mobil berisi enam kantong uang. Tiga kantong masih tersegel rapi, sementara segel pada tiga kantong lainnya telah terlepas.

Dari tiga kantong yang segelnya terlepas ini, hanya satu kantong yang isi uang di dalamnya masih utuh. Sementara uang pada dua kantong lainnya telah berkurang. Uang yang dinyatakan hilang dari dua kantong ini sebesar Rp270.814.350 dan hanya tersisa Rp41.528.350.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5736 seconds (0.1#10.140)