Gempa 5,6 SR, Warga Bantul Berhamburan

Senin, 14 Juli 2014 - 14:19 WIB
Gempa 5,6 SR, Warga Bantul Berhamburan
Gempa 5,6 SR, Warga Bantul Berhamburan
A A A
BANTUL - Gempa bumi berkekuatan 5,6 SR yang terjadi pukul 12.05 WIB sempat membuat warga Bantul panik. Di Gedung Dewan, gempa yang berlokasi di 9.06 Lintang Selatan-111.24 Bujur Timur dengan kedalaman 10 KM ini membuat aktivitas terhenti.

Sejumlah anggota dewan dan pegawai sekretariat dewan berhamburan ke luar ruangan dan ke luar gedung. Heri, salah seorang jurnalis yang tengah berada di ruang pressroom mengaku terkejut.

Goyangan gempa sempat membuat kursi yang dia duduki seolah hendak roboh. Dia pun lantas turut serta berhamburan lari ke luar ruangan untuk menyelamatkan diri karena khawatir gedungnya roboh.

"Kursi saya goyangnya cukup banter," tuturnya, kepada wartawan, Senin (14/7/2014).

Di Dusun Petir, Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, ada sebuah rumah yang dindingnya retak. Di wilayah tersebut, goyangan gempa terasa cukup besar. Warga berhamburan ke luar rumah mencari tempat aman.

"Ruang tamu dan plafon kamar mandi saya retak," tutur Yani, warga setempat beberapa saat setelah kejadian.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mengaku belum menerima laporan kerusakan bangunan akibat gempa bumi tektonik berkekuatan 5,6 SR itu.

"Getaran gempa memang terasa, namun untuk sementara ini di Bantul belum ada laporan kerusakan. Gempa tidak berpotensi tsunami. Hingga kini kondisi gelombang pantai selatan masih landai," kata kata Ketua Harian BPBD Bantul Dwi Daryanto.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7070 seconds (0.1#10.140)