593 Perlintasan KA Tak Dijaga Petugas

Selasa, 01 Juli 2014 - 19:10 WIB
593 Perlintasan KA Tak Dijaga Petugas
593 Perlintasan KA Tak Dijaga Petugas
A A A
SEMARANG - Dari 705 perlintasan sebidang di wilayah Daop IV Semarang, 168 perlintasan dinyatakan liar. Perlintasan liar ini membahayakan, telebih pada saat musim arus mudik dan arus balik lebaran 2014, dimana intensitas perjalanan KA mengalami peningkatan.

Vice Presiden Daop IV Semarang Wawan Ariyanto mengatakan, total jumlah perlintasan sebidang di wilayah Daop IV Semarang sebanyak 705.

Dari jumlah tersebut 168 liar, dan yang resmi sebanyak 507 perlintasan. Namun, dari 507 perlintasan resmi, hanya 92 perlintasan yang dijaga petugas dan sisanya tanpa ada penjagaan.

“Jadi kalau ditotal perlintasan yang tanpa ada penjagaan mencapai 593 perlintasan,” katanya.

Dia mengaku, khusus untuk perlintasan liar, pihaknya tidak bisa melakukan penutupan. Pasalnya berdasarkan UU Nomor 23 tahun 2007 pasal 94, yang berhak menutup perlintasan liar adalah pemerintah pusat atau pemerintah daerah.

“Untuk perlintasan liar memang masih menjadi salah satu kendala, dan kita terus melakukan komunikasi dengan pemerintah setempat, supaya perlintasa-perlintasan yang membahayakan masyarkat tersebut bisa segera ditutup,” katanya.

Pada musim mudik dan arus balik, perlintasan tanpa palang pintu tersebut akan sangat membahayakan bagi masyarkat, karena frekuensi perjalanan KA mengalami kenaikan seiring juga sudah beroperasinya rel ganda.

Oleh sebab itu pihaknya mengimbau kepada masyarkat untuk lebih waspada dan berhati-hati ketika menyebrang rel KA tidak hanya pada saat menyeberang di perlintasan tanpa palang pintu tetapi juga perlintasan yang berpalang.

“Palang pintu perlintasan hanya alat bantu, untuk pengamanan perlintasn tersebut. Jadi yang menjadi faktor utama adalah kedisiplinan masyarkat untuk mematuhi rambu-rambu-rambu yang ada,” katanya.

Sementara itu terkait persiapan Daop IV untuk mengadapi musim mudik dan arus balik, Selasa (1/7/2014) melakukan pengecekan kesiapan di Dipo Kereta dan Dipo Lokomotif di kawasan Stasiun Poncol untuk memantau kesiapan seluruh armada KA yang akan melayani arus mudik dan arus balik.

Humas Daop IV Semarang Suprapto mengatakan, dari total 16 lokomotif dan 116 gerbong dalam kondisi yang siap untuk melayani pemudik.

“Selain itu juga kami siapakan dua lokomotif cadangan yang akan digunakan ketika terjadi masalah,” ujarnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4241 seconds (0.1#10.140)