Polisi dan mahasiswa saling pukul di KPU Jabar

Sindonews.com - Aksi unjuk rasa di dekat Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Kota Bandung, berakhir ricuh. Polisi saling pukul dengan mahasiswa yang tergabung dalam Kaukus Pergerakan Jawa Barat.

Aksi yang berlangsung di depan gerbang halaman Kantor KPU Jawa Barat, Sabtu (3/5/2014) itu semula berlangsung damai. Perwakilan massa sesekali orasi di atas mobil bak terbuka.

Tapi, massa yang ada mencoba mendorong barikade polisi. Tak ayal, aksi saling dorong terjadi. Keributan pun pecah. Polisi dan massa terlibat saling dorong dan saling pukul.

Keributan sempat mereda. Massa kembali melanjutkan aksi. Tapi salah seorang pria kemudian naik ke atas mobil. "Siapa polisi yang memukul teman-teman saya," tegasnya.

Mendengar itu, massa kembali terpancing emosinya dan serempak mendorong barikade polisi. Keributan kembali pecah. Bahkan kali ini keributan yang terjadi lebih parah. Massa yang tersulut emosinya terus merangsek. Polisi pun terpaksa mengambil tindakan tegas dengan memukul massa. Bahkan, mobil water cannon dikerahkan. Air pun disemprotkan ke arah massa.

Mobil yang dipakai untuk orasi terpaksa melaju dengan sangat kencang untuk menghindari semprotan dari mobil water cannon. Massa pun serempak melarikan diri. Saat ini, mereka berkumpul tidak jauh dari lokasi. Beberapa orang terluka setelah terlibat kericuhan.

Sementara, dalam aksinya massa meminta KPU Jawa Barat menghentikan rapat pleno soal perbaikan DPT. Mereka juga menuntut agar dilakukan penghitungan suara ulang di seluruh TPS di Jawa Barat.