Dua kubu bentrok di Makassar akhirnya damai

Sindonews.com - Puluhan mahasiswa yang terlibat dalam aksi penyerangan di Kompleks BTN Minasa UPA Makassar Sulawesi Selatan telah dibebaskan.

Namun puluhan motor milik mahasiswa itu masih ditahan. Pihak kepolisian meminta agar mahasiswa itu menunjukan kelengkapan surat-surat kendaraan baru kemudian akan diserahkan kembali kepada mereka.

Kapolsek Rappocini Ade Hermanto mengatakan, pihaknya sengaja membebaskan mahasiswa itu karena telah berdamai dengan kelompok lawannya. "Setelah mereka berdamai kami langsung bebaskan mereka," jelas Ade, Kamis (20/3/2014).

Mereka juga tidak akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dan memilih damai. Ade berharap, bentrokan tidak terjadi lagi, mereka benar-benar memegang teguh janjinya untuk tidak bentrok lagi.

Namun akibat aksi penyerangan dan perusakan itu, salah satu rumah di Kompleks BTN Minasa UPA rusak. Pemiliknya tampaknya meninggalkan rumahnya karena takut ada penyerangan susulan.