Diduga Dianiaya Geng Motor, Pemuda Ini Kritis

Rabu, 26 Oktober 2016 - 16:51 WIB
Diduga Dianiaya Geng Motor, Pemuda Ini Kritis
Diduga Dianiaya Geng Motor, Pemuda Ini Kritis
A A A
CIAMIS - Dua orang pemuda di Ciamis, Jawa Barat yakni Reji Tardiman (18) dan Febi Yogaswara (20), menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anggota geng motor pada Minggu malam lalu. Febi Yogaswara bahkan tidak sadarkan diri sehingga harus dilarikan ke RSUD Ciamis dan baru sadar Rabu (26/10/2016) ini.

Peristiwa bermula ketika Reji Tardiman bersama sepupunya, Febi Yogaswara, berangkat dari rumahnya di Dusun Majalaya, Desa Imbanagara menuju Terminal Ciamis dengan berboncengan motor.

Sewaktu jalan pulang sekitar tengah malam, di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya dekat SMK Farmasi, Kelurahan Ciamis, mereka dibuntuti sekitar 20 orang menggunakan sepeda motor. Orang-orang yang diduga geng motor itu menghampiri keduanya, kemudian menendang motor yang dikendarai Reji dan Febi. Keduanya terjungkal.

"Saya kaget langsung terjatuh, mereka yang jumlahnya sekitar 20 orang itu menghampiri. Saya langsung lari menyelamatkan diri, sementara Febi tidak sadarkan diri karena jatuh. Setelah kabur ke sebuah gang untuk meminta bantuan warga sekitar, saya tidak tahu kejadian selanjutnya," ujar Reji, saat ditemui di Ruang Mawar RSUD Ciamis.

Dia mengira yang berada di belakangnya itu anggota klub motor yang sedang konvoi. Karena takut menghalangi, akhirnya dia menepi ke sebelah kiri. Namun, dari belakang tiba-tiba ada yang menendang motornya hingga terjungkal. "Saya maupun Febi tidak memiliki masalah apa pun dengan siapa pun," ucapnya.

Usep Kusdianto, ayah Febi, mengaku mendapat kabar anaknya tergeletak di pinggir Jalan Jenderal Sudirman. Semula, dia menduga anaknya jadi korban tabrak lari. Lalu dia mendatangi lokasi kejadian untuk menjemput anaknya. Dibantu warga dan polisi, dia membawa anaknya ke RSUD Ciamis.

"Saya kurang tahu anak saya dianiaya atau seperti apa. Yang terpenting anak saya dibawa ke rumah sakit untuk diobati. Memang menurut informasi ada dugaan dianiaya oleh sejumlah orang, tapi belum tahu karena anak saya setelah dua hari pingsan, sekarang baru sadar, jadi belum bertanya banyak, khawatir," jelasnya.

Sampai saat ini, orangtua korban belum melaporkan kejadian tersebut ke Polres Ciamis.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.8126 seconds (0.1#10.140)