Hendak Mandi di Sungai, Ermawati Tewas Disambar Kereta

Kamis, 29 September 2016 - 19:15 WIB
Hendak Mandi di Sungai, Ermawati Tewas Disambar Kereta
Hendak Mandi di Sungai, Ermawati Tewas Disambar Kereta
A A A
PALEMBANG - Seorang ibu rumah tangga Ermawati (53) tewas setelah ditabrak kereta api pengangkut batu bara. Saat kejadian, Ermawati hendak mandi di sungai.

Untuk sampai ke sungai, korban harus menyeberangi rel kereta api. Jarak antara rumah dan sungai sekitar 200 meter. Ketika menyeberangi rel, datang kereta api pengangkut batu bara dari Indralaya menuju PT Bukit Asam Unit Dermaga Kertapati.

Diduga tak mendengar sirine peringatan, korban akhirnya tersambar dan tewas di tempat dengan luka di kepala bagian depan, luka robek di paha kanan, dan luka lecet di sekujur tubuh.

"Kita sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan saksi," kata Kanit Reskrim Polsek Kertapati Ipda M Uzir, kepada wartawan, Kamis (29/9/2016).

Berdasarkan hasil olah TKP, kejadian tersebut murni karena kecelakaan. "Diduga korban tidak mendengar sirine peringatan kereta api. Setelah kejadian itu, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan," terangnya.

Terpisah, Humas KAI Drive III Sumsel Aida Suryanti mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan berupa penerbitan adminstrasi yang dibutuhkan Jasa Raharja untuk mengeluarkan santunan kepada pihak korban.

"Memang benar adanya kejadian tersebut, tapi sampai saat ini belum ada pihak korban yang melaporkan kejadian itu kepada kita. Daerah kejadian itu adalah daerah terlarang bagi masyarakat untuk berada di sekitar rel," terangnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4539 seconds (0.1#10.140)