Tauke Karet Ditemukan Membusuk

Minggu, 28 Agustus 2016 - 18:01 WIB
Tauke Karet Ditemukan Membusuk
Tauke Karet Ditemukan Membusuk
A A A
LUBUKLINGGAU - Warga Jalan Kapuk Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat Aki alias Kiki (53), di dalam bedeng kontrakannya, Minggu (28/8/2016) pukul 14.00 WIB.

Tauke karet asal Kota Palembang ini ditemukan tewas mengenaskan dengan posisi telengkup sudah membengkak dan membusuk. Ia baru sekitar lima bulan tinggal di kontrakan tersebut, setelah ikut kakaknya dalam bisnis jual beli karet.

Mayat Kiki pertama kali ditemukan oleh pemilik kontrakan, Wanto. Dia bersama warga sekitar mendobrak pintu kontrakan dan pintu kamar. Betapa kagetnya mereka melihat Kiki sudah membusuk dengan posisi telengkup di atas tikar dalam kamarnya.

Korban diperkirakan sudah tiga hari meninggal. Tubuhnya membengkak dan menimbulkan bau menyengat di sekitaran kontrakan.

Polisi sempat kesulitan mengevakuasi mayat tauke karet ini. Kondisi mayat yang sudah membusuk juga menyulitkan polisi memindahkannya ke kantong mayat. Akhirnya petugas mengangkat mayat menggunakan tikar yang menjadi alas di kamar.

Riska, tetangga korban, kepada KORAN SINDO PALEMBANG menerangkan bahwa ia bersama penghuni kontrakan lainnya sudah mencium bau menyengat dari kontrakan sejak tiga hari lalu.

"Kami pikir bau sampah, jadi kami semprot dengan parfum. Tapi hari ini baunya semakin menyengat, jadi kami lapor ke pemilik kontrakan," terang Riska.

Sebelumnya, kata Riska, penghuni kontrakan lainnya tidak begitu mengenal sosok Kiki, karena kurang bergaul. Hanya sesekali bertemu ketika Kiki pulang dan berangkat bekerja.

"Tidak begitu kenal dengan dia, karena jarang bergaul, setahu kami dia itu bekerja, tapi entah kerja apa kami tidak tahu," ujarnya.

Kapolsek Lubuklinggau Timur AKP Muhammad Ismail saat diwawancarai membenarkan penemuan mayat tersebut. Kini, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Dr Sobirin untuk dilakukan autopsi.

"Dugaan sementara dia meninggal karena sakit, tapi hasil resminya nanti tunggu hasil autopsi rumah sakit," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3135 seconds (0.1#10.140)