Hasan Al Rosyid Masih Diperiksa Intensif Densus 88

Rabu, 20 Juli 2016 - 16:24 WIB
Hasan Al Rosyid Masih Diperiksa Intensif Densus 88
Hasan Al Rosyid Masih Diperiksa Intensif Densus 88
A A A
KARANGANYAR - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror, masih melakukan pemeriksaan secara intensif kepada Hasan Al Rosyid di Mapolresta Solo. Hasan merupakan kakak kandung Arif Hidyatullah, terduga teroris yang terlibat dalam aksi teror Sarinah Thamrin beberapa waktu lalu.

Kakak kandung Hasan, Titik, mengatakan pihaknya telah didatangi oleh Tim Densus 88 Anti Teror dan juga Petugas dari Mapolresta Solo pada Rabu (20/7/2016). Petugas tersebut memberitahukan keberadaan Hasan dan kondisi terkini Hasan.

Menurutnya petugas tersebut menyebutkan bahwa Hasan saat ini diamankan di Mapolresta Solo. Yang bersangkutan masih diperiksa secara intensif dan belum diperbolehkan untuk pulang.

Petugas juga menyampaikan bahwa Hasan juga belum boleh dijenguk dan juga didampingi oleh siapapun. Keluarga baru diperbolehkan mengunjunginya setelah mendapatkan pemberitahuan dari petugas pada satu atau dua hari ke depan.

“Tadi ada perwakilan petugas yang datang dan menyampaikan kalau Hasan masih diperiksa,” ucapnya.

Meski diperiksa secara intensif oleh petugas, Titik yakin bahwa Hasan tersebut tidak terlibat dalam tindakan terorisme. Keyakinan itu muncul karena setiap harinya dia mengerti kegiatan yang dilakukan oleh Hasan dan keluarga. Sepengetahuannya kegiatan itu tidak ada yang melenceng apalagi terlibat dalam kasus terorisme.

“Kalau kita sekeluarga itu sangat yakin kalau hasan tidak bergabung dengan jaringan teroris,” tegasnya.

Sementara itu perlu diketahui, pemeriksaan intensif terhadap Hasan tersebut dilakukan mulai Selasa siang 19 Juli. Kala itu Hasan mendatangi Mapolresta Solo untuk menanyakan perlihal dirinya yang selalu diikuti oleh petugas Densus 88 dalam beberapa waktu terakhir.

Saat melakukan klarifikasi masalah itu yang bersangkutan langsung diperiksa secara intensif hingga saat ini.

Bahkan pada Selasa petang, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di rumah Hasan yang berada di Dukuh Gatak Jayan Desa Blulukan Colomadu Karanganyar. Sejumlah barang pribadi milik hasan juga diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Ketua RW9 Dusun Gatak jayan, Mino, membenarkan jika Hasan selalu diikuti oleh tim Densus 88 sebelum pemeriksaan intensif dilakukan.

Hal itu dia ketahui setelah adanya orang berperawakan tegap menggunakan radio HT dan menyebut nama Hasan berulang kali. Orang-orang itu setiap hari berkeliling di sekitar rumah Hasan dan kadang juga berkeliling kampung.

“Mendengar percakapan yang dilakukan saya mengira dia Polisi, saya dan warga lantas tidak bertanya kepada mereka,” ucapnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5614 seconds (0.1#10.140)