Bus Terguling di Depan Markas Kodam Diponegoro, Sopir Tergencet
A
A
A
SEMARANG - Sebuah mini bus travel sarat penumpang terguling di ruas Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, tepatnya di depan Komplek Markas Kodam IV/Diponegoro, sisi barat Vihara Buddhagaya Watugong.
Bus travel itu bernama Jabal Makmur Sentosa pelat nomor B 7006 GGA warna biru langit. Informasi yang dihimpun, insiden itu menyebabkan empat penumpang dan satu sopir mengalami luka-luka. Satu di antaranya patah kaki.
Insiden terjadi di ruas jalur arah selatan ke utara atau dari Kabupaten Semarang menuju Kota Semarang. Mobil itu ringsek di bagian depan dan sisi kiri.
Saksi kejadian itu, Siswanto, warga Ungaran, Kabupaten Semarang mengatakan, saat kejadian kondisi travel terguling, bodi melintang jalan. Posisi ban atau bagian bawah mobil menghadap ke selatan, bagian kemudi ke timur.
"Kejadian kira-kira jam 05.10 WIB, saya lewat sini mobilnya sudah terguling, melintang," ungkap Siswanto saat ditemui di lokasi kecelakaan, Rabu (13/7/2016).
Dia mengaku melihat para penumpang terluka ditolong oleh beberapa pengendara motor. Ada korban di bagian depan, diduga sopir, juga sedang berusaha dikeluarkan dari kabin mobil yang ringsek. Kakinya tergencet.
Siswanto saat itu mengendarai motor, hendak berangkat kerja ke RS Banyumanik. Dia adalah sopir ambulans di sana. Beberapakali dia mencoba menghubungi rekannya namun belum direspon.
"Tidak ada yang mau menolong (mobil), akhirnya inisiatif piket Kodam ambil ambulans (Kodam) dan membawa korban ke rumah sakit," lanjutnya.
Pantauan di lokasi, beberapa tentara Kodam IV/Diponegoro langsung mengatur lalu lintas dibantu beberapa warga. Beberapa polisi juga terlihat di sana.
Arus lalu lintas di kedua jalur sempat tersendat, mengingat polisi sempat mengalihkan arus lalu lintas dari selatan ke utara ke ruas jalur berlawanan. Menjelang pukul 07.00 WIB, arus lalu lintas berangsur normal setelah bus dievakuasi.
Kapolsek Semarang Selatan Kompol Retno Yuli mengatakan, insiden itu merupakan laka lantas tunggal.
"Informasi sementara, 4 luka ringan dibawa ke Kariadi (RSUP dr Kariadi Semarang), 1 masih dirawat di RS Danubroto Banyumanik, itu 1 korban luka agak berat kakinya," ungkapnya.
Hingga kini, dia belum bisa menjelaskan detil siapa-siapa saja identitas penumpang maupun sopir, termasuk tujuan kendaraan tersebut. "Anggota saya masih di lapangan, tapi arus lalin sudah normal," tutupnya.
Bus travel itu bernama Jabal Makmur Sentosa pelat nomor B 7006 GGA warna biru langit. Informasi yang dihimpun, insiden itu menyebabkan empat penumpang dan satu sopir mengalami luka-luka. Satu di antaranya patah kaki.
Insiden terjadi di ruas jalur arah selatan ke utara atau dari Kabupaten Semarang menuju Kota Semarang. Mobil itu ringsek di bagian depan dan sisi kiri.
Saksi kejadian itu, Siswanto, warga Ungaran, Kabupaten Semarang mengatakan, saat kejadian kondisi travel terguling, bodi melintang jalan. Posisi ban atau bagian bawah mobil menghadap ke selatan, bagian kemudi ke timur.
"Kejadian kira-kira jam 05.10 WIB, saya lewat sini mobilnya sudah terguling, melintang," ungkap Siswanto saat ditemui di lokasi kecelakaan, Rabu (13/7/2016).
Dia mengaku melihat para penumpang terluka ditolong oleh beberapa pengendara motor. Ada korban di bagian depan, diduga sopir, juga sedang berusaha dikeluarkan dari kabin mobil yang ringsek. Kakinya tergencet.
Siswanto saat itu mengendarai motor, hendak berangkat kerja ke RS Banyumanik. Dia adalah sopir ambulans di sana. Beberapakali dia mencoba menghubungi rekannya namun belum direspon.
"Tidak ada yang mau menolong (mobil), akhirnya inisiatif piket Kodam ambil ambulans (Kodam) dan membawa korban ke rumah sakit," lanjutnya.
Pantauan di lokasi, beberapa tentara Kodam IV/Diponegoro langsung mengatur lalu lintas dibantu beberapa warga. Beberapa polisi juga terlihat di sana.
Arus lalu lintas di kedua jalur sempat tersendat, mengingat polisi sempat mengalihkan arus lalu lintas dari selatan ke utara ke ruas jalur berlawanan. Menjelang pukul 07.00 WIB, arus lalu lintas berangsur normal setelah bus dievakuasi.
Kapolsek Semarang Selatan Kompol Retno Yuli mengatakan, insiden itu merupakan laka lantas tunggal.
"Informasi sementara, 4 luka ringan dibawa ke Kariadi (RSUP dr Kariadi Semarang), 1 masih dirawat di RS Danubroto Banyumanik, itu 1 korban luka agak berat kakinya," ungkapnya.
Hingga kini, dia belum bisa menjelaskan detil siapa-siapa saja identitas penumpang maupun sopir, termasuk tujuan kendaraan tersebut. "Anggota saya masih di lapangan, tapi arus lalin sudah normal," tutupnya.
(san)