Ngabuburit, Warga Dihibur Permainan Sulap Komunitas Wartawan

Rabu, 29 Juni 2016 - 16:39 WIB
Ngabuburit, Warga Dihibur Permainan Sulap Komunitas Wartawan
Ngabuburit, Warga Dihibur Permainan Sulap Komunitas Wartawan
A A A
TASIKMALAYA - Warga yang terdiri dari ibu dan anak-anak serta jompo di wilayah terpencil Kampung Babakan Nangerang Singkup, Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, yang berbatasan dengan Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, dikejutkan dengan kedatangan sejumlah wartawan yang mengajaknya ngabuburit dengan hiburan pertunjukan sulap.

Selain itu, warga juga diberikan bantuan sembako serta uang tunai yang diharapkan bermanfaat bagi mereka untuk berlebaran. Sedikitnya 50 paket sembako serta uang tunai yang dibagikan kepada warga kurang mampu, orangtua jompo, serta anak yatim piatu, dengan beberapa titik sasaran mulai Kecamatan Cihideung, Tawang, Kawalu, hingga Purbaratu.

Warga yang jarang sekali mendapatkan hiburan pertunjukan langsung berduyun-duyun mendatangi lapangan halaman musala kampung tersebut, untuk sejenak mereka melupakan letihnya kehidupan dan bergembira bersama pada pertunjukan sulap yang digelar.

Mereka mengaku jarang sekali bermain ke pusat Kota Tasikmalaya dikarenakan jaraknya yang cukup jauh dan memerlukan biaya besar. Sehingga, mereka sangat antusias ketika datang hiburan ke kampung halamannya.

"Kami di sini sangat berterima kasih dengan hiburan yang diberikan kepada warga, karena baru kali ini ada orang yang datang dari jauh hanya untuk memberikan hiburan kemudian setelahnya memberikan bantuan sembako untuk kami masak berbuka puasa. Kami sangat berterimakasih dan kami berdoa agar mereka yang memberikan kebaikan hari ini akan mendapatkan balasan yang setimpal," kata tokoh masyarakat Kampung Babakan Nangerang Oni Sobari (48).

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Jurnalis Tasikmalaya Hendra Herdiana menyebutkan, agenda tersebut merupakan kegiatan tahunan yang selalu dilaksanakan setiap bulan puasa. Selain menghimpun dana dari saku sendiri dengan menyisihkan dari honor yang diterima, juga mengajak berbagai pihak untuk ikut berbagi.

"Ini merupakan tahun ketiga kami lakukan dan mudah-mudahan tahun berikutnya juga tetap kami gelar. Mereka sasaran penerima bantuan sebelumnya disurvei dulu karena memang tidak mau kalau tidak tepat sasaran," ujar Hendra.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8736 seconds (0.1#10.140)