Saat Pemain Persib Tak Kuasa Melihat Kondisi Ridho

Rabu, 13 April 2016 - 14:59 WIB
Saat Pemain Persib Tak Kuasa Melihat Kondisi Ridho
Saat Pemain Persib Tak Kuasa Melihat Kondisi Ridho
A A A
BANDUNG - Manajer dan para pemain Persib Bandung akhirnya menjenguk Ridho Maulidin Sukarna (5) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Rabu (13/4/2016). Ridho merupakan korban tabrak lari pada 30 Maret 2016 di dekat Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Rombongan Persib tiba di RSHS sekitar pukul 10.20 WIB seusai berlatih. Mereka sempat berkumpul di area dekat ruang Humas dan Protokoler RSHS.

Pihak RSHS dan perwakilan Persib pun berembuk untuk menentukan siapa yang akan masuk ke ruang perawatan Ridho. Jumlah orang yang diperbolehkan masuk terpaksa dibatasi karena ruang perawatan yang sempit. (Baca juga: Kronologi Tabrak Lari Ridho oleh Oknum Bobotoh Versi Keluarga).

Akhirnya disepakati, mereka yang masuk adalah Manajer Umuh Muchtar, Atep sebagai kapten tim, kiper I Made Wirawan, Tantan, Hariono, dan Raffi Ghani sebagai dokter tim.

Begitu masuk ke ruang perawatan Ridho di Gedung Kemuning RSHS, Umuh bersama yang lainnya langsung menyapa Imas Hasanah, ibu Ridho.

Umuh menanyakan bagaimana kondisi Ridho saat ini. Ia pun menyampaikan ucapan duka atas kondisi bocah pengidola Persib itu.

Umuh kemudian membuka sebagian selimut yang menutupi badan dan kaki Ridho. Begitu tersingkap, terlihat kaki Ridho yang masih dibalut perban. "Ya, Allah. Cepat sembuh ya, Ridho," kata Umuh.

Begitu Umuh membuka sebagian selimut Ridho, Atep, Hariono, Tantan, dan Made tak kuasa melihat langsung bocah itu yang kini sudah tidak memiliki kaki kiri pascadiamputasi. Mereka langsung memalingkan wajah.

Selimut itu kemudian ditutup kembali. Wajah Umuh dan para pemain pun terlihat berubah drastis. Mata mereka terlihat berkaca-kaca. Bahkan Atep sempat kesulitan bicara setelah melihat kaki Ridho.

Setelah Umuh selesai berbincang dengan Imas, giliran Atep yang maju. Ia langsung menghampiri Ridho yang terbaring di tempat tidur. Selama beberapa detik, Atep memandangi Ridho tanpa bisa berkata apa pun.

Ia kemudian membawa tas ransel dan mengeluarkan sebuah jersey Persib. "Ini buat Ridho. Ridho cepat sembuh ya. Ini juga ada mainan buat Ridho," ucap Atep dengan terbata-bata.

I Made Wirawaran juga ikut mengeluarkan baju dari tas yang dibawanya. Ia mengeluarkan jersey kiper Persib miliknya dan diserahkan pada Ridho. Made tampak kesulitan bicara dan menahan tangis.

Sementara Ridho tampak melihat para pemain Persib dengan tatapan polos. Ia tidak bicara apa-apa. Dia cuma mengangguk tanda terima kasih pada para pemain dan rombongan tim Persib.

"Hatur nuhun pisan tos ngalongok Ridho, hatur nuhun pisan sadayana (terima kasih banyak sudah menjenguk Ridho, terima kasih banyak semuanya," ucap Imas pada rombongan tim Persib.

Umuh dan Atep pun menyerahkan dua amplop berisi uang kepada Imas. Uang itu merupakan hasil pengumpulan dari para pemain dan seluruh anggota tim.

Mereka kemudian meninggalkan lokasi. Setelah itu, giliran pelatih Dejan Antonic dan beberapa pemain seperti Kim Kurniawan dan Juan Carlos Belencoso yang melihat langsung kondisi Ridho. Tim kemudian meninggalkan lokasi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5919 seconds (0.1#10.140)