Asrama Ikatan Mahasiswa Walendrang Lamasi Diserang, 1 Terluka
A
A
A
PALOPO - Sekelompok orang tak dikenal menyerang dan merusak asrama mahasiswa milik Ikatan Mahasiswa Walendrang Lamasi yang berada di Jalan Sungai Rongkong, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Penyerangan dilakukan, pada Minggu 27 Maret 2016 malam. Kelompok penyerang adalah orang tak dikenal. Serangan dilakukan dengan menggunakan batu, badik, busur, dan senjata api rakitan jenis papporo.
Akibat serangan itu, seorang mahasiswa bernama Halil terluka di bagian tangan akibat terkena pecahan kaca. Kejadian ini baru diketahui setelah korban melapor ke Mapolres Palopo.
Polisi yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian, di Jalan Sungai Rongkong Kota, Palopo. Setiba di lokasi, tampak sejumlah kaca arama milik Imwal mengalami pecah.
Tak hanya itu, pintu dan jendela juga dirusak oleh sekelompok orang tidak dikenal tersebut. Saat penyerangan terjadi, para mahasiswa sedang berada di dalam asrama dan tiba-tiba kaget mendengar suara tembakan.
Setelah itu, sejumlah batu menghujani asrama. Mahasiswa yang berada di dalam kamar asrama tidak mampu berbuat banyak, karena jumlah para penyerang lebih banyak yang diperkirakan puluhan orang.
Hingga kini, aparat kepolisian masih melakukan penjagaan ketat di lokasi kejadian, untuk menghindari serangan susulan, mengingat penyerangan ini merupakan penyerangan yang kelima kalinya dalam sepekan terakhir.
Menurut mahaiswa yang berada dalam asrama, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda ini tiba-tiba terjadi tanpa diketahui penyebabnya.
Penyerangan dilakukan, pada Minggu 27 Maret 2016 malam. Kelompok penyerang adalah orang tak dikenal. Serangan dilakukan dengan menggunakan batu, badik, busur, dan senjata api rakitan jenis papporo.
Akibat serangan itu, seorang mahasiswa bernama Halil terluka di bagian tangan akibat terkena pecahan kaca. Kejadian ini baru diketahui setelah korban melapor ke Mapolres Palopo.
Polisi yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian, di Jalan Sungai Rongkong Kota, Palopo. Setiba di lokasi, tampak sejumlah kaca arama milik Imwal mengalami pecah.
Tak hanya itu, pintu dan jendela juga dirusak oleh sekelompok orang tidak dikenal tersebut. Saat penyerangan terjadi, para mahasiswa sedang berada di dalam asrama dan tiba-tiba kaget mendengar suara tembakan.
Setelah itu, sejumlah batu menghujani asrama. Mahasiswa yang berada di dalam kamar asrama tidak mampu berbuat banyak, karena jumlah para penyerang lebih banyak yang diperkirakan puluhan orang.
Hingga kini, aparat kepolisian masih melakukan penjagaan ketat di lokasi kejadian, untuk menghindari serangan susulan, mengingat penyerangan ini merupakan penyerangan yang kelima kalinya dalam sepekan terakhir.
Menurut mahaiswa yang berada dalam asrama, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda ini tiba-tiba terjadi tanpa diketahui penyebabnya.
(san)