Tertimpa Pohon, Suwarti Tewas

Selasa, 22 Maret 2016 - 17:56 WIB
Tertimpa Pohon, Suwarti Tewas
Tertimpa Pohon, Suwarti Tewas
A A A
KULON PROGO - Nasib tragis menimpa pasangan suami istri (pasutri) Tusiman (38) dan Suwarti (38) warga Sungapan II, Hargotirto, Kokap, Kulon Progo, DIY. Mereka tertimpa pohon. Akibatnya, Suwarti meninggal dunia dengan luka pada bagian kepala.

Kecelakaan ini bermula saat pasangan pasutri ini baru saja pulang dari rumah saudaranya di Bantul. Mengendarai Honda Vario AB 5958 QL, Tusiman memboncengkan istrinya.

Saat melintas di jalan lingkar Waduk, tepatnya di Pedukuhan Tegalrejo, Wetan, Hargowilis, sebuah dahan kayu albasia patah dan mengenai keduanya. Namun apes, Suwarti tertimpa tepat di bagian kepalanya.

"Keduanya jatuh dan Suwarti meninggal dalam perjalanan karena luka di kepalanya," jelas Koordinator SAR Waduk Sermo Samirin, Selasa (22/3/2016).

Kejadian ini membuat warga prihatin, karena Suwarti menjadi korban kedua yang tewas akibat pohon albasia yang patah dan menimpa warga.
Sebelumnya, pada 2011, Sudarti, warga yang tengah memancing di waduk bersama keluarganya juga tewas tertimpa pohon.

Dua kejadian ini membuat warga di sekitar lokasi menjadi takut. Sebab, banyak pohon albasia yang kondisinya lapuk dan juga rawan tumbang. Warga tak berani memotong karena bukan kewenangan mereka.

"Kejadian yang ada, tidak ada hujan atau angin dan patah," jelasnya.

Ketua Forum Komunikasi Waduk Sermo (FKWS) Jarwanto mengatakan, pada 2011 FKWS sebenarnya sudah mengusulkan kepada Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) untuk melakukan penebangan pohon-pohon yang keberadaannya dapat mengancam keselamatan manusia maupun fasilitas umum.

Saat itu BBWSO memberi jawaban agar berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kulon Progo. "Ada 40 pohon yang sudah lapuk, dan sudah dicek tetapi sampai saat ini belum ditindaklanjuti."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4620 seconds (0.1#10.140)