Banyak Gambar Porno di Ponsel Pelajar Kebumen

Rabu, 10 Februari 2016 - 18:25 WIB
Banyak Gambar Porno di Ponsel Pelajar Kebumen
Banyak Gambar Porno di Ponsel Pelajar Kebumen
A A A
KEBUMEN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kebumen dibantu dengan Satnarkoba Polres Kebumen, Kodim 0709/Kebumen, melakukan razia narkoba bersama di sejumlah sekolah, Selasa (9/2/2016). Hasilnya, bukan narkoba yang ditemukan, malah sejumlah ponsel siswa yang berisikan gambar dan konten porno serta satu set kartu domino.

Sebanyak empat SMK menjadi sasaran inspeksi mendadak. Meski hasilnya nihil, Tim gabungan tersebut setidaknya berhasil menemukan adanya indikasi pelajar menyukai gambar atau konten-konten porno .

“Sidak ini bertujuan untuk memastikan apakah para pelajar Kebumen mengkomsumsi atau memakai narkoba atau menyimpannya,” ungkap Kepala Kesbangpol Nurtaqwa Setya Budi, kepada sejumlah wartawan, Selasa (9/2/2016).

Dari pengamatan, banyak siswa menyimpan konten, gambar atau video porno di dalam ponsel mereka. Termasuk ditemukan foto siswa sedang berciuman dengan kekasihnya.

Selain itu, di dalam tas siswa lainnya ditemukan juga rokok. Petugas pun menyita ponsel dan rokok itu. Sementara pemiliknya mendapat teguran dan diminta untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Sidak tim gabungan sendiri dimulai pukul 07.00 WIB membagi tugas untuk melakukan sidak di empat sekolah.

Keempat sekolah tersebut, yakni SMK Taman Karya Madya Kebumen, SMK Batik Sakti 2 Kebumen, SMK Pembangunan Kutowingun dan SMK Bina Karya 2 Karanganyar. Seluruh tim masuk ke dalam seluruh ruang kelas yang ada di empat SMK tersebut.

Satu per satu tas seluruh isi tas diperiksa petugas, termasuk laci dan konten handphone. Sasaran utamanya adalah barang-barang yang berpotensi digunakan untuk mendukung penyalahgunaan narkotika dan kenakalan remaja.

Dari hasil penggeledahan tim sidak berhasil mendapati beberpa temuan, yaitu di SMK Taman Karya Madya Kebumen ditemukan konten video porno dan foto sedang berciuman dengan kekasih di dalam ponsel siswa. Serta terdapat siswa yang menyimpang rokok dan satu set kartu domino di dalam tasnya.

Tak hanya itu, ribuan siswa dari empat SMK itu juga dites urinnya. Dari hasil pemeriksaan petugas tidak mendapati siswa yang terindikasi menggunakan narkoba dan zat adiktif terlarang lainnya. Tak berhenti sampai disitu, petugas juga memeriksa absensi guru dan karyawan yang ada di sekolah itu.

“Kami sengaja melakukan tes urin untuk mendapatkan sampel urin mereka. Tujuannya agar bisa mengetahui apakah ada siswa pemakai narkoba,” ungkap Kasat Resnarkoba Polres Kebumen, Iptu Hari Harjanto.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.2997 seconds (0.1#10.140)