Menteri Yohana Minta Margareta Dihukum Seberat-beratnya

Rabu, 01 Juli 2015 - 01:44 WIB
Menteri Yohana Minta Margareta Dihukum Seberat-beratnya
Menteri Yohana Minta Margareta Dihukum Seberat-beratnya
A A A
JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise berharap Ibu Angkat Angeline, Margriet Christina Megawe atau Margareta, dihukum seberat-beratnya.

Dia sepakat dengan langkah kepolisian yang menetapkan Margareta sebagai tersangka utama pembunuhan Angeline, bocah perempuan umur delapan tahun itu.

"Saya mengharapkan hukuman yang seberat-beratnya. Karena anak harus dilindungi," kata Yohana Susana Yembise, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (30/6/2015).

Yohana mengatakan, anak adalah aset negara. Sehingga, lanjut dia, negara rugi besar jika kehilangan seorang anak. "Maka harus dihukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatannya," terangnya.

Adapun mengenai penetapan Margareta sebagai tersangka pembunuhan Angeline sudah tepat. "Tanggapan saya, saya merasa bahwa itu sesuai dengan firasat saya, yang sudah saya katakan itu konspirasi," tuturnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, siapapun, seorang ibu harus bertanggung jawab melindungi anaknya.

"Saya juga ke rumahnya, itu tidak pantas untuk anak-anak tempati. Pihak sekolah mengatakan Angeline ini anak yang tidak diperhatikan, teman-teman sekolah itu ditanya, bau karena Angeline enggak mandi, badannya semakin kurus," ungkapnya.

Menurut dia, jika memang Margareta sayang Angeline, kondisi bocah perempuan itu tentu diperhatikan. "Itu saja menunjukkan bahwa tidak ada tanggung jawab kepada anak," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5671 seconds (0.1#10.140)