Tol Cipali Dioperasikan, Jakarta-Cirebon 3 Jam

Minggu, 14 Juni 2015 - 09:59 WIB
Tol Cipali Dioperasikan, Jakarta-Cirebon 3 Jam
Tol Cipali Dioperasikan, Jakarta-Cirebon 3 Jam
A A A
PURWAKARTA - Presiden Joko Widodo meresmikan jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), ke marin. Jalan tol sepanjang 116,75 kilometer yang menjadi bagian dari Trans Jawa ini, memangkas waktu tempuh Jakarta-Cirebon menjadi hanya 3 jam dari sebelumnya sekitar 4-5 jam.

Dalam sambutannya, Jokowi mengapresiasi kinerja lembaga dari instasi pemerintah dan swasta yang terlibat dalam pem banguan Tol Cipali. Pasalnya, proyek tol terpanjang di Indonesia ini telah selesai lebih awal dari yang ditargetkan 15 Juni. Tol ini sudah bisa di operasikan sebelum bulan puasa.

“Saya minta sebelum arus mu dik tol ini sudah selesai. Tapi, ter nyata selesai lebih cepat. Ya, se belum puasa proyeknya sudah rampung. Saya memberikan apresiasi yang besar kepada ma najemen dan pihak-pihak yang terlibat. Itu artinya tol ini bi sa dimamfaatkan untuk arus mu dik Lebaran tahun ini,” kata Jokowi lokasi peresmian Cikopo, Kabupaten Purwakarta, kemarin. Presiden dan rombongan ber tolak ke Cikopo dari Pangkalan Udara Halim Perdana kusuma Jakarta sekitar pukul 08.30 WIB, menumpang helikopter Su perpuma milik TNI-AU.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ba suki Hadimuljono me ngatakan, jalan Tol Cipali dibangun me lintasi lima kabupaten di Jawa Barat, yakni Kabupaten Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka, dan Cirebon. Keberadaan tol ini akan me ngurangi jarak dan waktu tempuh ja lur Pantura sepanjang kurang lebih 40 kilometer atau 1,5-2 jam.Menurut Basuki, Kemen PUPR telah menetapkan tarif tol Cipali melalui Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Pe rumahan Rakyat.

Besaran tarif yang telah ditentukan untuk me lintasi tol tersebut sebesar Rp96.000 untuk golongan I. “Jaringan jalan Tol Trans Jawa ini akan menghubungkan jalan Tol Jakarta–Cikampek dan jalan Tol Palimanan–Kanci. Keberdaan tol ini akan men du kung po tensi ekonomi karena bi sa menjadi solusi permasalahan prasarana jaringan jalan, khu susnya di wi layah pantura Jawa Barat dan men dukung mobilitas di wilayah barat Pulau Jawa,” kata Basuki.

Jalan Tol Cipali dibiayai dengan skema Private Public Partnership atau kerja sama pemerin tah dengan pihak swasta. Pem bangunan jalan tol dila kukan oleh Badan Usaha Jalan Tol, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) dengan pemegang saham PLUS Expressways Berhad 55% dan PT Baskhara Utama Sedaya 45%, dan masa konsesi 35 tahun. Pekerjaan konstruksi di laksanakan oleh Konsorsium PT Ka rabha Griyamandiri-PT Nusa Raya Cipta Joint Operation.

“ Biaya investasinya mencapai Rp13,779 triliun melalui equity dari Badan Usaha Jalan Tol dan pinjaman dari pihak per ban kan. Sesuai Keputusan Men teri PUPR, jalan tol ini akan di buka untuk sosialisasi tanpa ta rif selama minimum tujuh ha ri setelah persmian. Khususnya di peruntukkan bagi kendaraan go longan I,” tutur Menteri PUPR.

Wakil Direktur Utama LMS Hu daya Arryanto menge mukakan, Tol Cipali akan mem punyai delapan rest area, tu juh pintu masuk, dan tujuh sim pang susun. Pihaknya me mas tikan personel, peralatan, dan kendaraan layanan ope ra sio nal jalan tol tersebut telah siap. “Jalan Tol Cikopo-Pa li ma nan akan dibuka untuk ken da raan golongan I pada pukul 00.00 WIB 14 Juni 2015.

Penggunaan tol ini oleh masyarakat, gra tis selama tujuh hari,” ungkap Hudaya. Sementara itu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi me ngucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan me n jemen tol yang telah mengganti na ma Tol Cikampek-Palimanan de ngan Tol Cikopo-Palimanan. “Sekarang berganti Cikopo-Pali manan, ini baru benar, bukan Ci kampek-Palimanan (Cikapali). Saya ucapkan terima kasih, ke pada semua pihak terutama Pre siden Jokowi dan PT Lintas Marga Sedaya karena nama tol mengusung nama lokasi asli wilayah itu,” kata Kang Dedi.

Alasan nama Cikopo harus ada, karena hulu tol ini ada di De sa Cikopo, Kecamatan Bungur sari, Kabupaten Purwakarta. Bukan di wilayah Ci kampek yang masuk ke teritorial Kabupaten Karawang. Informasi yang dihimpun KO RAN SINDO, di Tol Cipali tengah dibangun delapan rest area yang terbagi dalam dua tipe, yaitu A empat unit dengan luas 4 hek tarelengkap dengan pom ben sin, pujasera, dan lain-lain. Sedangkan tipe B, 4 unit memiliki luas 2 hektare tanpa pom ben sin, hanya tempat makan, dan kamar kecil.

Saat ini, di Tol Ci pali baru tersedia empat rest area, yakni di Km 102 dan Km 166 arah Palimanan, dan di Km 101 serta Km 164 arah Cikopo. Jadi, dalam ja rak tol sepanjang 60 km baru ada tempat istirahat. Padahal ideal nya, 20-30 km. Pembangunan tol yang meng hubungkan jalan Tol Cikampek hingga Palimanan, Kabupaten Cirebon ini konstruksinya mulai dikerjakan Februari 2013 dan ditargetkan selesai Agustus 2015. Peletakan batu per tama pembangunan tol tersebut dilaksanakan pada Desem ber 2011.

Proses pembangunan jalan Tol Cipali terbagi da lam enam seksi. Yakni, seksi I Cikopo-Kalijati se panjang 29,12 km; seksi II Ka li jati-Subang 9,56 km; seksi III Su bang-Cikedung 31,37 km; sek si IV Cikedung- Kertajati 17,66 km; seksi V Kertajati-Sum berjaya 14,51 km; dan seksi VI Sum berj aya-Palimanan 14,53 km.

Didin jalaludin
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9632 seconds (0.1#10.140)