Empat Nelayan Hilang, Polair Sumenep Sisir Perairan Gili Genting
A
A
A
SUMENEP - Untuk mencari empat nelayan yang hilang akibat Perahu Layar Motor (PLM) tenggelam di perairan Gili Genting, pihak Polair Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan penyisiran di sekitar lokasi.
Dalam penyisiran kali ini, Polair menerjunkan tiga personil dengan menaiki perahu karet. Hingga kini, pencarian masih terus dilakukan karena nelayan yang hilang belum ditemukan.
"Setelah mendapat informasi ada nelayan hilang karena perahunya tenggelam, kami langsung melakukan pencarian," terang Kasat Polair Sumenep, AKP Muhardi, Jumat (12/6/2015).
Menurut Muhardi, pencarian pada nelayan tersebut fokus di sekitar lokasi tenggelamnya perahu. Sebab, diduga kuat nelayan itu masih berada di perairan Gili Genting.
"Nanti kalau ada hasilnya, maka akan kami kabari. Semoga nelayan yang hilang bisa segera ditemukan," paparnya. (Baca: Perahu Ditabrak Kapal Empat Nelayan Hilang)
Selain petugas yang melakukan penyisiran, nelayan setempat juga ikut melakukan pencarian terhadap empat orang yang hilang tersebut.
"Ada 11 perahu kursin yang mencari 4 orang hilang," terang salah seorang warga Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep.
Seperti diketahui, PLM milik Su'I (50) warga Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang tenggelam lantaran ditabrak kapal besar tidak dikenal di perairan Kahuripan, Gili Genting.
Akibatnya, 12 ABK berhampuran ke laut. Sebanyak 8 ABK ditemukan selamat, sedangkan 4 orang dinyatakan hilang.
Dalam penyisiran kali ini, Polair menerjunkan tiga personil dengan menaiki perahu karet. Hingga kini, pencarian masih terus dilakukan karena nelayan yang hilang belum ditemukan.
"Setelah mendapat informasi ada nelayan hilang karena perahunya tenggelam, kami langsung melakukan pencarian," terang Kasat Polair Sumenep, AKP Muhardi, Jumat (12/6/2015).
Menurut Muhardi, pencarian pada nelayan tersebut fokus di sekitar lokasi tenggelamnya perahu. Sebab, diduga kuat nelayan itu masih berada di perairan Gili Genting.
"Nanti kalau ada hasilnya, maka akan kami kabari. Semoga nelayan yang hilang bisa segera ditemukan," paparnya. (Baca: Perahu Ditabrak Kapal Empat Nelayan Hilang)
Selain petugas yang melakukan penyisiran, nelayan setempat juga ikut melakukan pencarian terhadap empat orang yang hilang tersebut.
"Ada 11 perahu kursin yang mencari 4 orang hilang," terang salah seorang warga Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep.
Seperti diketahui, PLM milik Su'I (50) warga Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang tenggelam lantaran ditabrak kapal besar tidak dikenal di perairan Kahuripan, Gili Genting.
Akibatnya, 12 ABK berhampuran ke laut. Sebanyak 8 ABK ditemukan selamat, sedangkan 4 orang dinyatakan hilang.
(nag)