5 Mahasiswa Terduga Teroris Poso Dibebaskan

Kamis, 04 Juni 2015 - 05:09 WIB
5 Mahasiswa Terduga Teroris Poso Dibebaskan
5 Mahasiswa Terduga Teroris Poso Dibebaskan
A A A
MAKASSAR - Lima mahasiswa Makassar asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tertangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di sebuah rumah kontrakan, Jalan Talasalapang, Kecamatan Rappocini, akhirnya dibebaskan.

Kelimanya adalah Salman Alfarizi alias Ijol dan Abdul Azis (mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar), Hasanuddin dan Firmansyah (mahasiswa Universitas Indonesia Timur), serta Andi Irawan alias Andi Sangea (mahasiswa Stikper Gunung Sari).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Agus Riyanto mengatakan, kelima mahasiswa tersebut tidak terlibat jaringan teroris di Poso, dan telah dibebaskan setelah menjalani penyelidikan.

"Dari lima mahasiswa dipulangkan, ada dua lagi teroris yang kami tingkatkan ke penyidikan dan ini terlibat dalam pengadaan amunisi," ujar Brigjen Agus Riyanto, kepada wartawan, di Makassar, Rabu (4/6/2016).

Dalam operasi penumpasan teroris di Sulsel dan Poso, Tim Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris sebanyak sembilan orang, di antaranya tujuh ditangkap hidup-hidup, dan dua tewas tertembak lantaran melakukan perlawanan.

Terduga teroris yang tewas tertembak di Poso, yakni Ano Lampe dan Azis Masamba. Sedangkan kedua terduga teroris yang dicokok di luar lima mahasiswa adalah Abdul Qadir alias Abu Ayman, dan Nur Kholid alias Minde.

Qadir yang diketahui berdomisili di Kabupaten Gowa ditangkap di Palu, pada Jumat 22 Mei 2015 dengan barang bukti ratusan amunisi. Sedangkan Kholid dicokok usai penyergapan lima mahasiswa di Makassar. Kholid diamankan di Luwuk, Sulawesi Tengah.

Kapolda Sulselbar Irjen Pol Anton Setiadji menambahkan, dalam penangkapan itu Mabes Polri hanya membackup. Polda Sulselbar membantu Densus 88 menangkap dan kemudian dikirim ke Mabes Polri.

"Untuk penyelidikan sejauh mana dia keterlibatan maupun perannya, Mabes Polri yang mengetahuinya," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3994 seconds (0.1#10.140)