Longsor di Sitinjau Lauik Hantam Dua Mobil

Kamis, 14 Mei 2015 - 20:02 WIB
Longsor di Sitinjau Lauik Hantam Dua Mobil
Longsor di Sitinjau Lauik Hantam Dua Mobil
A A A
PADANG - Akibat hujan deras yang melanda Kota Padang, Sumatera Barat, tiga titik di sepanjang Sitinjau Lauik (jalur Padang-Solok) longsor dan menimpa mobil tangki nomor polisi BA 8143 QU dan mobil Toyota Rush BA 1549 K.

Peritiswa pada Kamis (14/5/2015) tersebut, tidak menyebabkan korban jiwa. Hanya saja, kedua mobil itu langsung ringsek kena bebatuan.

Dari informasi dirangkum di lapangan, mobil truk tangki tersebut datang dari arah Padang menuju Solok. Sedangkan mobil Toyota Rush dari arah Solok menuju Padang.

Tiba-tiba, kedua mobil tersebut dihantam longsoran dan terseret dan hampir terjun ke jurang yang berada di sisi lain jalan.

"Mobil yang pertama dihantam adalah Rush, ada dua orang dalamnya dan dilarikan ke rumah sakit, kemudian menyeret mobil saya dan hampir terjun ke jurang," ujar Ambriben (41), sopir truk tangki, Kamis (14/5/2015)

Setelah kejadian, kemacetan langsung terjadi karena material longsor dan mobil berada di tengah jalan. Kemacetan mencapai enam kilometer dari arah Padang menuju Solok, begitu juga sebaliknya.

"Saya membawa premium jenis pertamax menuju Sangir Solok Selatan. Saat ini isi tangki akan dipindahkan ke mobil lain agar tidak tumpah," ujarnya.

Kanit Lantas Lubuk Kilangan Iptu Syafar Koto mengatakan longsor terjadi di tiga titik di sepanjang Sitinjau Lauik. Namun, longsor terparah terjadi di KM 19. Kejadian tersebut menyebabkan kemacetan panjang. Untuk mengurai kemacetan, petugas melakukan sistem buka tutup.

"Kita masih menunggu alat berat untuk membersihkan material longsor," ujarnya.

Sampai pukul 18.30 WIB, antrean panjang masih terjadi. Bahkan, beberapa penumpang dan sopir turun dari mobilnya dan memilih berada di luar. Sejumlah petugas kepolisian dari Polsek Luki dan Polres Padang berupaya mengatur arus lalu lintas.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6186 seconds (0.1#10.140)