Relawan GGN Bantu Pembangunan Asrama Ponpes di Trenggalek

TRENGGALEK - Jaringan Gus-Gus Nusantara (GGN) Jawa Timur membantu pembangunan asrama Pondok Pesantren (Ponpes) Bait At-Taqwa. Mereka menyalurkan 10 sak semen, satu rit pasir, lima buah sekop, dan 3.000 batu bata.

Kegiatan ini merupakan aksi nyata GGN Jatim meningkatkan kualitas pendidikan dan kenyamanan ponpes. “Hadirnya GGN di tengah-tengah masyarakat untuk menebar kebaikan dan kebermanfaatan bagi sesama,” kata Koordinator Wilayah GGN Jawa Timur, Gus Alwy Hasan di Ponpes Bait At-Taqwa, Desa Kedunglurah, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Selasa (17/1/2023).

Bantuan material bangunan tersebut diterima pendiri Ponpes Bait At-Taqwa KH Mohammad Cholifah Sholeh. Penyerahan bantuan dilakukan di sela-sela acara Doa Bersama untuk Keselamatan NKRI.

Rencananya, bantuan dari GGN diperuntukkan bagi pembangunan asrama santri putra. "Kami terdorong untuk memberikan sedikit bantuan kepada Pondok Bait At-Taqwa ini, karena pondok yang digunakan untuk menggembleng para santri yang sesuai dengan akidah ahlussunah wal jamaah," lanjut Gus Alwy.

Gus Alwy menyebut, ponpes berperan dalam perkembangan masyarakat sekitar. Bukan hanya menjadi denyut nadi pengajaran agama saja, melainkan juga membantu masyarakat pada kehidupan sosial, pendidikan, dan ekonomi.

Ponpes Bait At-Taqwa berdiri sejak 1999 dan kini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Penambahan jumlah santri setiap tahun membuat ponpes memerlukan bangunan asrama baru sebagai tempat tinggal dan aktivitas santri. “Kami berharap bantuan ini dapat menambah jumlah santri dan meningkatkan semangat mereka dalam menuntut ilmu," jelasnya.

GGN berkomitmen akan menyelami aspirasi-aspirasi pondok pesantren dan masyarakat di wilayah Jawa Timur. "Insyaallah ke depan Gus-gus Nusantara akan selalu menganalisis, menyelami, dan silaturahmi ke ponpes di wilayah Jatim," terangnya.

KH Mohammad Cholifah Sholeh menyambut baik bantuan material bangunan yang diberikan GGN. Dia berharap, GGN dapat secara kontinyu memberikan bantuan demi meningkatkan kenyamanan dan kualitas pendidikan pesantren.

"Tentunya setelah selesai pembangunan asrama, Insyaallah anak-anak didik lebih merasakan fasilitas tempat yang lebih memadai dibanding sebelumnya," kata KH Cholifah.