Keraton Yogyakarta Tidak Mengenal Putri Mahkota

Jum'at, 08 Mei 2015 - 08:48 WIB
Keraton Yogyakarta Tidak Mengenal Putri Mahkota
Keraton Yogyakarta Tidak Mengenal Putri Mahkota
A A A
YOGYAKARTA - Adik Raja Keraton Yogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, Gusti Yudho menyatakan, Kesultanan Yogyakarta tidak mengenal putri mahkota karena memang tidak ada dalam paugeran.

"Begitu juga dengan GKR Mangkubumi, tidak dikenal sebagai putri mahkota calon penerus Sultan HB X," katanya dalam bahasa Jawa yang kental, kepada wartawan, kemarin.

Ditambahkan dia, dirinya bersama dengan beberapa putra laki-laki almarhum Sultan HB IX menolak sabda raja, karena yang ada sabda noto. Dan sabda noto itu hanya berupa imbauan, bukan penunjukan putri mahkota ataupun merombak tatanan keraton.

"Kami enggak kenal putri mahkota, bukan berarti kami ingin teruskan jadi sultan. Tapi menentukan putra mahkota itu bisa seenaknya sendiri, tanpa ada pertemuan," terangnya.

Hal senada diungkapkan yokoh masyarakat Yogyakarta yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama KH Abdul Muhaimin. Menurutnya, sabda raja yang keluarkan Sultan HB X telah merusak tatanan keraton yang selama ini berjalan.

Karena menurutnya, sabda raja itu juga berisi pernyataan simbolis dari sikap Sultan HB X yang sangat egois dengan mengganti nama GKR Pembayun menjadi GKR Mangkubumi Hamemayu Hayuning Bawano Langgeng Ing Mataram.

"Ini sudah tidak rasional lagi, merombak tatanan yang ada. Menjaga keraton itu bukan hanya Sultan saja, tapi seluruh elemen masyarakat turut terlibat," pungkasnya.

Lebih jauh, dia menilai, selama ini Keraton Yogyakarta tidak pernah memiliki raja perempuan dan dipimpin oleh seorang perempuan. Menurutnya, kemampuan GKR Mangkubumi sebagai penerus takhta masih disangsikan.

Baca juga:
Sri Sultan Tidak Lagi Diakui sebagai Gubernur dan Ngarso Dalem
Keluarkan Sabdaraja Pertama, Sultan Ganti Nama?
GKR Pembayun Dinobatkan sebagai Putri Mahkota?
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4072 seconds (0.1#10.140)