Viral Pemuda Cekoki Kucing dengan Minuman Keras, Pelakunya Ditangkap!
loading...
A
A
A
SEMARANG - Seorang pemuda dengan ditemani sejumlah temannya mencekoki seekor kucing dengan minum keras (miras). Rekaman video ulah pelaku yang terjadi di Ambarawa, Kabupaten Semarang itu viral dan menghebohkan usai diunggah ke media sosial.
Polisi pun kemudian memburu pelaku kekerasan terhadap hewan yang ada di dalam video tersebut. Pelaku berinisial HPR akhirnya tertangkap dan langsung dibawa ke Polsek Ambarawa.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika membenarkan bahwa para pelaku sudah dimintai keterangan oleh petugas Polsek Ambarawa.
"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan jajaran Polsek Ambarawa dipimpin langsung pak Kapolsek. Pemeriksaan dilakukan terhadap pelaku maupun rekan rekan pelaku yang berada di lokasi kejadian," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Ambarawa AKP Abdul Mufid menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan waktu perekaman video tersebut. Ini langkah yang dilakukan menyikapi viralnya video tersebut yang dinilai meresahkan.
"Saat ini para pemuda yang ada dalam video tersebut sedang kami mintai keterangan. Tadi malam (Minggu, 15/1/2023) dari komunitas pecinta kucing Semarang juga sudah beraudiensi dengan pihak kami," ujarnya.
Kapolsek mengimbau agar seluruh warga Kabupaten Semarang, khususnya Kecamatan Ambarawa untuk tidak melakukan perbuatan menyimpang dan bijak bijak dalam bermedia sosial.
"Perlakukan hewan sebagaimana mestinya dan jangan mengunggah video atau konten yang membuat resah masyarakat," ujarnya.
Polisi pun kemudian memburu pelaku kekerasan terhadap hewan yang ada di dalam video tersebut. Pelaku berinisial HPR akhirnya tertangkap dan langsung dibawa ke Polsek Ambarawa.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika membenarkan bahwa para pelaku sudah dimintai keterangan oleh petugas Polsek Ambarawa.
"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan jajaran Polsek Ambarawa dipimpin langsung pak Kapolsek. Pemeriksaan dilakukan terhadap pelaku maupun rekan rekan pelaku yang berada di lokasi kejadian," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Ambarawa AKP Abdul Mufid menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan waktu perekaman video tersebut. Ini langkah yang dilakukan menyikapi viralnya video tersebut yang dinilai meresahkan.
"Saat ini para pemuda yang ada dalam video tersebut sedang kami mintai keterangan. Tadi malam (Minggu, 15/1/2023) dari komunitas pecinta kucing Semarang juga sudah beraudiensi dengan pihak kami," ujarnya.
Kapolsek mengimbau agar seluruh warga Kabupaten Semarang, khususnya Kecamatan Ambarawa untuk tidak melakukan perbuatan menyimpang dan bijak bijak dalam bermedia sosial.
"Perlakukan hewan sebagaimana mestinya dan jangan mengunggah video atau konten yang membuat resah masyarakat," ujarnya.
(shf)