926 Bencana Terjadi di Sukabumi Selama 2022, Kerugian Capai Rp8,7 Miliar

Kamis, 12 Januari 2023 - 15:22 WIB
loading...
926 Bencana Terjadi di Sukabumi Selama 2022, Kerugian Capai Rp8,7 Miliar
Banjir menjadi salah satu bencana yang mendominasi kejadian di Sukabumi sepanjang 2022.Foto/dok
A A A
SUKABUMI - Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dilanda 926 kejadian bencana sepanjang 2022. Sebanyak 853 kali bencana alam yang meliputi tanah longsor, banjir, angin kencang dan pergerakan tanah. Sedangkan bencana non alam tercatat 73 kejadian kebakaran hingga akhir Desember 2022 lalu.

Sub Koordinator Kesiapsiagaan Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Agung Koswara Adiwiguna mengatakan, ratusan bencana alam yang menerjang Kabupaten Sukabumi, jumlah kerugian materil mencapai miliyaran rupiah.

"Untuk dampak kerusakan akibat bencana alam sepanjang 2022, terdiri dari 2.192 rumah rusak, 770 rumah terancam dan 398 fasilitas umum dan dan sarana lainnya mengalami kerusakan. Dan untuk jumlah kerugian materil sepanjang 2022 itu, ditaksir mencapai Rp8.705.855.000," ujar Agung kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Pabrik Petasan di Sukabumi Meledak, Bangunan Hancur Rata dengan Tanah

Lebih lanjut Agung menjelaskan bahwa terhitung sejak awal Januari 2022 sampai Desember 2022 ini, terdapat 926 kejadian bencana alam. Dari semua jenis bencana alam tersebut, tanah longsor dan angin kencang mendominasi bencana yang terjadi.

Secara terperinci, jelas Agung, dari 926 kejadian bencana ini, tanah longsor sebanyak 495 kejadian, banjir 90 kejadian, kebakaran 73 kejadian, angin kencang 164 kejadian, gempa bumi 54 kejadian dan bencana pergerakan tanah 50 kejadian.

"Untuk dampak kejadian dari bencana sepanjang 2022 itu, terdapat 1.386 Kepala Keluarga (KK) dan 3.398 jiwa yang terdampak. Sedangkan untuk jumlah pengungsi akibat bencana alam sepanjang 2022 itu, tercatat sebanyak 802 Kepala Keluarga (KK) dan 2.456 jiwa mengungsi. Untuk korban luka-lukanya ada 56 jiwa dan 11 jiwa dikabarkan meninggal dunia," jelas Agung

Untuk mengurangi risiko bencana alam pada 2023, lanjut Agung, BPBD Kabupaten Sukabumi menghimbau agar seluruh masyarakat Kabupaten Sukabumi tetap waspada dan berhati-hati. Terutama, bagi warga yang berada di bantaran sungai serta tebing. Selain itu memberikan edukasi dan pembinaan, serta membentuk desa siaga tangguh bencana
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3597 seconds (0.1#10.140)