Jalan Merak-Baluran Situbondo Permudah Akses Menuju Taman Nasional 

Selasa, 10 Januari 2023 - 07:50 WIB
loading...
Jalan Merak-Baluran Situbondo Permudah Akses Menuju Taman Nasional 
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Jalan Dusun Sidomulyo-Dusun Merak, Desa Sidomulyo-Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo (Kawasan Taman Nasional Baluran), Senin (9/1/2023)
A A A
SITUBONDO - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meresmikan Jalan Dusun Sidomulyo-Dusun Merak, Desa Sidomulyo-Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo (kawasan Taman Nasional Baluran), Senin (9/1/2023).

Peresmian jalan ini merupakan tindak lanjut atas kesepakatan bersama antara Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan Bupati Situbondo tentang Pelestarian Fungsi Kawasan Taman Nasional Baluran.

Yakni melalui Pemberdayaan Masyarakat dan Kemitraan Konservasi di Zona Khusus Labuhan Merak (Eks HGU PT Gunung Gumitir) pada tanggal 3 September 2020.

Baca juga: Gempa Pacitan Magnitudo 5,6 Akibat Lempeng Indo-Australia Menunjam di Bawah Eurasia

Khofifah berharap peresmian jalan ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan koneksitas antar wilayah. Apalagi daerah tersebut merupakan akses menuju Kawasan Taman Nasional Baluran dan beberapa pantai di sekitarnya, seperti Pantai Sijile, Pantai Bilik dan Pantai Merak (Labuhan Merak) Ujung.

“Kami terus berikhtiar koneksitas masyarakat bisa terus dimaksimalkan layanannya. Dengan begitu maka kami optimis hal tersebut akan menjadi pengungkit sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat. Yang pada akhirnya kesejahteraan masyarakat juga meningkat,” katanya.

Sebagai informasi jalan ini memiliki panjang 10 kilometer (km) dan lebar 3 meter serta bahu jalan satu meter. Pembangunan jalan ini menambah lebar jalan cukup signifikan. Dimana sebelumnya jalan ini memiliki lebar 0,5 - 2 meter. Sedangkan untuk kapasitas penahan beban, jalan ini mampu menahan beban hingga 5 ton. Di sepanjang 10 km jalan ini, total terdapat 11 titik jembatan yang dibangun sebagai penguat aksesibilitas masyarakat antar wilayah.

Khofifah mengatakan, keberadaan jalan ini telah membuka akses bagi warga Desa Merak yang semula mengalami kendala terlebih di musim penghujan. Sebab sebelumnya ketika musim penghujan akses masyarakat terganggu. Sehingga seringkali masyakarat mengakses melalui jalur laut atau menggunakan perahu.

“Hal-hal seperti ini yang harus kita perhatikan terutama akses untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam menjangkau layanan kesehatan, ekonomi maupun pendidikan. Misal masyarakat yang ingin berobat ke puskesmas tidak lagi terkendala akses jalan yang rusak atau tidak bisa dilewati ketika hujan,” katanya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3998 seconds (0.1#10.140)