Terungkap, Bayi yang Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Cokelat Dibunuh Pamannya
loading...
A
A
A
TANA TORAJA - Polisi mengungkap pelaku pembunuhan terhadap balita berumur satu tahun dua bulan yang ditemukan tewas tergantung di pohon cokelat di Ma’tete Bara’na, Kelurahan Lion, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku pembunuhan yakni berinisial E (40), paman korban sendiri.
Peristiwa itu sendiri terjadi pada Sabtu (7/1/2023). Setelah pelaku ditangkap, polisi kini masih melakukan pemeriksaan sebab, pelaku diketahui adalah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP Saiyed Ahmad Aidid mengatakan, pelaku diamankan setelah pihaknya melakukan pemeriksaan dan saksi-saksi. Dia mengatakan, dari keterangan pihak terduga keluarga bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa.
"Salah satu keluarga membawa kartu surat keterangan bahwa diduga pelaku ini mengalami kelainan jiwa, perlu dilakukan pemeriksaan," katanya, Senin (9/1/2023).
Pihak kepolisian akan melakukan kordinasi ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dadi Makassar untuk pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa."Tetap kami proses karena ini menyangkut masalah nyawa, nanti keputusannya kami akan kirim berkas perkara ke JP" ujarnya.
Untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut pelaku kini diamankan di ruang tahanan Polres Tana Toraja.
Sebelumnya, warga di lingkungan Ma’tete Bara’na, Kelurahan Lion, Kecamatan Makale, Tana Toraja dihebohkan dengan ditemukan balita tewas tersangkut di pohon kakao, Sabtu (7/1/2023).
Korban diketahui berinisial JJT berusia satu tahun dua bulan.Korban hilang dari kamar tidur saat sang nenek tertidur pulas pada Sabtu dini hari.
Saat terbangun, sang nenek melihat cucunya sudah tak berada di sampingnya. Mengetahui itu, sang nenek kemudian mencari korban dengan bertanya kepada penghuni rumah sekitar hingga akhirnya korban ditemukan tewas di pohon kakao.
Peristiwa itu sendiri terjadi pada Sabtu (7/1/2023). Setelah pelaku ditangkap, polisi kini masih melakukan pemeriksaan sebab, pelaku diketahui adalah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP Saiyed Ahmad Aidid mengatakan, pelaku diamankan setelah pihaknya melakukan pemeriksaan dan saksi-saksi. Dia mengatakan, dari keterangan pihak terduga keluarga bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa.
"Salah satu keluarga membawa kartu surat keterangan bahwa diduga pelaku ini mengalami kelainan jiwa, perlu dilakukan pemeriksaan," katanya, Senin (9/1/2023).
Pihak kepolisian akan melakukan kordinasi ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dadi Makassar untuk pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa."Tetap kami proses karena ini menyangkut masalah nyawa, nanti keputusannya kami akan kirim berkas perkara ke JP" ujarnya.
Untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut pelaku kini diamankan di ruang tahanan Polres Tana Toraja.
Sebelumnya, warga di lingkungan Ma’tete Bara’na, Kelurahan Lion, Kecamatan Makale, Tana Toraja dihebohkan dengan ditemukan balita tewas tersangkut di pohon kakao, Sabtu (7/1/2023).
Korban diketahui berinisial JJT berusia satu tahun dua bulan.Korban hilang dari kamar tidur saat sang nenek tertidur pulas pada Sabtu dini hari.
Saat terbangun, sang nenek melihat cucunya sudah tak berada di sampingnya. Mengetahui itu, sang nenek kemudian mencari korban dengan bertanya kepada penghuni rumah sekitar hingga akhirnya korban ditemukan tewas di pohon kakao.
(don)