Kompak, Hari Pertama Masuk Sekolah di Muba Patuhi Protokes

Senin, 13 Juli 2020 - 11:28 WIB
loading...
Kompak, Hari Pertama Masuk Sekolah di Muba Patuhi Protokes
Kompak, Hari Pertama Masuk Sekolah di Muba Patuhi Protokes
A A A
SEKAYU - Tahun Ajaran Baru (TAB) 2020/2021, Senin (13/7/2020) resmi dimulai. Meski masih dihadapkan pada pandemi COVID-19, namun Pemerintah Kabupaten Muba melalui Dinas Pendidikan tetap menjalankan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru dengan tetap memprioritaskan protokol kesehatan (protokes).

Pantauan di sejumlah sekolah, tampak pihak sekolah menerapkan Protokol kesehatan secara ketat. Salah satunya Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Sekayu, tampak pula ruang-ruang kelas bersih dan semua ventilasi jendela terbuka.

Sejumlah guru telah bersiap sejak pukul 06.00 WIB untuk menerima siswa, dengan menyiapkan meja khusus yang berisikan pembersih tangan, alat pengukur suhu tubuh, dan tempat cuci tangan.

Kepala SD Negeri 3 Sekayu, Aminah SPd SD mengungkapkan bahwa hari pertama pembukaan tahun ajaran, sesuatu arahan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Muba, pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mulai dari menyiapkan pembersih tangan sampai dengan deteksi suhu tubuh. Selain itu, wali siswa tidak diperkenankan utk mengantar sampai ke kelas.

"Sesuai arahan dari Dikbud Muba, kami menyiapkan semua kelengkapan sesuatu protokol kesehatan. Selain itu, wali dari siswa hanya mengantar di depan pagar sekolah," jelasnya.

Dijelaskannya, selain menerapkan protokol kesehatan. Pihak sekolah juga, membagi waktu belajar dengan sistem absensi dan jam belajar. Bertujuan untuk mengurangi kepadatan siswa atau menerapkan jarak antar siswa dalam belajar.

"Selama tiga hari kedepan, selain menyiapkan perlengkapan protokol kesehatan. Selain itu, kami membagi siswa dalam belajar, sehingga tidak berdesak-desakan dalam belajar di kelas," bebernya.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudyaan (Disdikbud) Muba, H Musni Wijaya, S.Sos, M.Si mengatakan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudyaan (Mendikbud) dan Menteri Kesehatan (Menkes), Menteri Agama (Menag)serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) masuk siswa tahun ajaran baru pada 13 Juli nanti. Namun, berdasarkan SKB empat menteri sampai akhir tahun ini tetap melakukan belajar di rumah.

“Tanggal 13,14, dan 15 Juli kita usahakan tetap masuk terlebih dahulu untuk siswa baru. Tujuannya untuk perkenalan terhadap sekolah dan sosialiasi terhadap peserta didik, sehingga siswa baru mengenal lingkungan sekolah,”kata Musni.

Lanjutnya, pada 3 hari masuk sekolah maksimal dilakukan 3 jam belajar di sekolah, kalaupun jika menambah waktu itu melihat kondisi. Masuknya siswa baru tersebut tetap harus mematuhi protokol kesehatan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3997 seconds (0.1#10.140)