Pelaku UMKM di Sukoharjo Bersyukur Dapat Program Bantuan Listrik Gratis
loading...
Program pemasangan listrik gratis di Jawa Tengah yang diinisiasi Gubernur Ganjar Pranowo telah berhasil memasang 55.000 sambungan. Program ini akan terus berlanjut tahun ini. Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
SUKOHARJO - Program pemasangan listrik gratis di Jawa Tengah yang diinisiasi Gubernur Ganjar Pranowo telah berhasil memasang 55.000 sambungan. Program ini akan terus berlanjut tahun ini.
Pambudi, salah satu penerima bantuan listrik gratis kebahagiaannya setelah usahanya mendapat bantuan. Dia merupakan pelaku UMKM sangkar burung di Desa Tanjungrejo RT 2 RW 1, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.
Dengan adanya bantuan listrik gratis tersebut, dia pun merasa sangat terbantu. "Alhamdulillah bisa membantu saya usaha. Berkat bantuan dari Pak Ganjar ini," katanya di rumahnya, Jumat (6/1/2023).
Pria berusia 37 tahun itu, adalah salah satu penyandang disabilitas akibat kecelakaan kerja pada 2010 silam saat bekerja sebagai tukang bangunan. Tubuhnya tertimpa tembok rumah yang sedang dikerjakan. Pambudi pun mengalami lumpuh dan harus beraktivitas di atas kursi roda.
Kejadian tersebut sempat membuat Pambudi putus asa. Namun, kondisi perekonomian keluarganya yang masih sulit memantik Pambudi untuk tidak menyerah dan terus bangkit. Akhirnya dia memutuskan memulai usaha sangkar burung.
Semangat Pambudi mengembangkan usahanya pun semakin menjadi-jadi setelah terdaftar sebagai salah satu penerima bantuan listrik gratis pada 2022. Usahanya membuat sangkar burung memang membutuhkan aliran listrik untuk pengoperasian alat kerjanya, seperti bor, kompresor, dan gerinda.
Pambudi mengungkapkan, sebelum mendapat bantuan listrik gratis dari Ganjar, keluarganya terbebani biaya bulanan yang harus dibayarkan. Pambudi juga harus menyambungkan aliran listrik dari tempat yang cukup jauh dari rumahnya untuk mengoperasikan alat kerjanya.
Kini berkat kemudahan akses listrik gratis, UMKM sangkar burung Pambudi semakin berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas. Pesanan pun tidak hanya datang dari Kabupaten Sukoharjo saja, tetapi sudah mencakup seluruh wilayah Jawa Tengah.
Sangkar burung buatan Pambudi yang dibuat dari kayu jati dijual kisaran Rp200.000-250.000. "Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Ganjar yang sudah membantu listrik gratis di tahun 2022. Alhamdulillah mempermudah usaha saya, daripada saya harus bayar bulanan gitu kan. Pokoknya sangat bermanfaat untuk usaha saya," tuturnya.
Kasubag Dinas ESDM Kabupaten Sukoharjo, Bambang Pamungkas memaparkan, program bantuan listrik gratis Pemprov Jawa Tengah hingga akhir 2021 telah berhasil mengaliri rumah 3.259 KK. Program ini pun terus berlanjut di tahun berikutnya dengan menyasar 1.000 KK untuk Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri.
Bambang menjelaskan, masyarakat yang diprioritaskan untuk mendapat bantuan listrik gratis adalah yang masuk kategori miskin. Mereka juga telah tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Dinas Sosial Jawa Tengah.
"Yang utama bantuan listrik gratis ini diberikan untuk warga yang masuk data terpadu kesejahteraan sosial atau DTKS dari dinsos. Yang kedua untuk warga yang memang rumahnya belum teraliri listrik," kata Bambang.
Pambudi, salah satu penerima bantuan listrik gratis kebahagiaannya setelah usahanya mendapat bantuan. Dia merupakan pelaku UMKM sangkar burung di Desa Tanjungrejo RT 2 RW 1, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.
Dengan adanya bantuan listrik gratis tersebut, dia pun merasa sangat terbantu. "Alhamdulillah bisa membantu saya usaha. Berkat bantuan dari Pak Ganjar ini," katanya di rumahnya, Jumat (6/1/2023).
Pria berusia 37 tahun itu, adalah salah satu penyandang disabilitas akibat kecelakaan kerja pada 2010 silam saat bekerja sebagai tukang bangunan. Tubuhnya tertimpa tembok rumah yang sedang dikerjakan. Pambudi pun mengalami lumpuh dan harus beraktivitas di atas kursi roda.
Kejadian tersebut sempat membuat Pambudi putus asa. Namun, kondisi perekonomian keluarganya yang masih sulit memantik Pambudi untuk tidak menyerah dan terus bangkit. Akhirnya dia memutuskan memulai usaha sangkar burung.
Semangat Pambudi mengembangkan usahanya pun semakin menjadi-jadi setelah terdaftar sebagai salah satu penerima bantuan listrik gratis pada 2022. Usahanya membuat sangkar burung memang membutuhkan aliran listrik untuk pengoperasian alat kerjanya, seperti bor, kompresor, dan gerinda.
Pambudi mengungkapkan, sebelum mendapat bantuan listrik gratis dari Ganjar, keluarganya terbebani biaya bulanan yang harus dibayarkan. Pambudi juga harus menyambungkan aliran listrik dari tempat yang cukup jauh dari rumahnya untuk mengoperasikan alat kerjanya.
Kini berkat kemudahan akses listrik gratis, UMKM sangkar burung Pambudi semakin berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas. Pesanan pun tidak hanya datang dari Kabupaten Sukoharjo saja, tetapi sudah mencakup seluruh wilayah Jawa Tengah.
Sangkar burung buatan Pambudi yang dibuat dari kayu jati dijual kisaran Rp200.000-250.000. "Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Ganjar yang sudah membantu listrik gratis di tahun 2022. Alhamdulillah mempermudah usaha saya, daripada saya harus bayar bulanan gitu kan. Pokoknya sangat bermanfaat untuk usaha saya," tuturnya.
Kasubag Dinas ESDM Kabupaten Sukoharjo, Bambang Pamungkas memaparkan, program bantuan listrik gratis Pemprov Jawa Tengah hingga akhir 2021 telah berhasil mengaliri rumah 3.259 KK. Program ini pun terus berlanjut di tahun berikutnya dengan menyasar 1.000 KK untuk Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri.
Bambang menjelaskan, masyarakat yang diprioritaskan untuk mendapat bantuan listrik gratis adalah yang masuk kategori miskin. Mereka juga telah tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Dinas Sosial Jawa Tengah.
"Yang utama bantuan listrik gratis ini diberikan untuk warga yang masuk data terpadu kesejahteraan sosial atau DTKS dari dinsos. Yang kedua untuk warga yang memang rumahnya belum teraliri listrik," kata Bambang.
(poe)
Lihat Juga :
