Tolak Wawancara, Menlu Retno Buat Wartawan Kecewa

YOGYAKARTA - Sejumlah awak media harus memendam rasa kecewa terhadap Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi, yang menolak menemui wartawan guna wawancara.

Kekecewaan para wartawan itu terjadi usai acara seminar 'Bandung Conference and Beyond: Rethinking International Order, Identity, Security, and Justice in a Post-Western World' di Balai Senat Kampus UGM Yogyakarta.

Dimana Menlu Retno yang menjadi pembicara dalam seminar pergi begitu saja tanpa mengabaikan para kuli tinta yang telah menunggunya. Terburu-buru harus ke Bandara Adisucipto menjadi alasan sang menteri tak menggubris wartawan.

Kecewa dengan sikap Menlu Retno, panitia penyelenggara seminar pun jadi sasaran kekesalan wartawan. Pasalnya kedatangan wartawan keacara tersebut atas undangan panitia.

Sebelumnya para wartawan sempat mengejar Menlu Retno guna wawancara secara doorstop. Sayangnya, pintu yang sebelumnya dilewati tidak bisa dibuka karena dikunci panitia setelah Menlu Retno meninggalkan lokasi.

Rektor UGM Yogyakarta Dwikorita menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh awak media. Sebab, Menlu Rento hendak menuju Bandara Adisucipto Yogyakarta untuk melanjukan perjalanan.

"Saya mohon maaf kepada rekan-rekan wartawan. Saya tidak tau insiden kok ada pintu dikunci. Kita akan evaluasi ini," terangnya.