Bapanas Nobatkan Jateng Terbaik dalam Pengawasan Pangan Segar

Kamis, 29 Desember 2022 - 19:37 WIB
loading...
Bapanas Nobatkan Jateng...
Ganjar Pranowo mengapresiasi OKKPD sehingga Jateng dinobatkan menjadi provinsi dengan pengawasan pangan segar terbaik di Indonesia. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
WONOSOBO - Badan Pangan Nasional ( Bapanas ) menobatkan Jawa Tengah menjadi provinsi dengan pengawasan pangan segar terbaik di Indonesia. Penghargaan ini didapat lewat Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Jateng.

OKKPD merupakan otoritas yang berwenang melakukan pengawasan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) sebelum beredar dan saat berada di pasaran. Pengawasan tersebut guna menjaga keamanan makanan bagi masyarakat.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya selama ini terus mendorong seluruh jajaran OKKPD untuk maksimal bekerja. Ganjar juga telah menyiapkan SDM berkompeten di bidang pengawasan pangan segar.

"Hampir semua sektor dan sub sektor kita minta untuk selalu bekerja soal itu dan mereka secara teknis punya pengalaman untuk melakukan itu," kata Ganjar di Balai Desa Kadingrejo, Kepil, Kabupaten Wonosobo, Kamis (29/12/2022).

OKKPD memiliki peran penting dalam menerbitkan sertifikat mengawasi beredarnya pangan segar asal tumbuhan. Pengawasan yang dilakukan OKKPD antara lain pengecekan label dan penanganan PSAT yang baik, pengambilan dan pengujian sampel, serta penanganan kasus keamanan pangan.

Pemprov Jateng juga melakukan pembinaan kepada OKKPD kabupaten/kota. Selama kurun satu tahun sejak 2021, total sudah ada 1.341 izin edar pangan skala kecil (PSAT-PDUK) dan 214 izin usaha skala menengah yang diterbitkan oleh pemkab/ pemkot.

Ganjar pun mengapresiasi OKKPD Jateng yang berhasil menjadi terbaik nasional. Pihaknya akan mereplikasi prestasi tersebut kepada sektor dan subsektor lain yang ada di Jateng.

"Maka sebenarnya satu contoh berhasil, tinggal direplikasi. Konsistensi ini penting, inovasinya ini penting. Jadi kita harapkan nanti tidak hanya soal cerita penghargaannya, tapi substansinya. Termasuk tanaman segar dan sebagainya," jelasnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2410 seconds (0.1#10.140)