Tim KSOP Palembang Evakuasi Puluhan Awak Kapal Karam di Perairan Sumsel
loading...
Tim Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Palembang mengevakuasi puluhan awak Kapal ARK Shiloh Jakarta dari perairan Sungsang, Kabupaten Banyuasin. Foto SINDOnews
A
A
A
PALEMBANG - Tim Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Palembang mengevakuasi puluhan awak kapal ARK Shiloh Jakarta dari perairan Sungsang, Kabupaten Banyuasin. Sebelumnya, kapal tersebut dilaporkan tenggelam setelah dihantam ombak tinggi.
"Sebanyak 36 awak kapal dievakuasi dengan kapal tugboat MV STL Miracle dan dibawa ke Pelabuhan Tanjung Api-Api sekitar jam 06.00 WIB," ujar Kepala Kantor KSOP Kelas II Palembang, Mayor Mar Sandi Varikta, Kamis (29/12/2022).
Dijelaskan Sandi, karamnya kapal tersebut berawal saat adanya terjangan ombak tinggi yang menghantam kapal, Rabu (28/12/2022) dini hari.
Sehingga, membuat kapal ARK Shiloh Jakarta mengalami kebocoran pada bagian ballast kanan. "Akibat hantaman ombak tinggi itu, sekitar pukul 03.00 WIB, bagian kapal pun miring," jelasnya.
Tim KSOP yang mendapatkan laporan kejadian itu, berupaya memompa air yang masuk ke kapal untuk dikeluarkan. Namun langkah tersebut gagal karena ombak laut semakin tinggi.
"Kami langsung mengambil tindakan untuk mengevakuasi kru. Semua kru selamat tidak ada yang mengalami cedera, baik luka maupun yang hilang," jelasnya.
"Sebanyak 36 awak kapal dievakuasi dengan kapal tugboat MV STL Miracle dan dibawa ke Pelabuhan Tanjung Api-Api sekitar jam 06.00 WIB," ujar Kepala Kantor KSOP Kelas II Palembang, Mayor Mar Sandi Varikta, Kamis (29/12/2022).
Dijelaskan Sandi, karamnya kapal tersebut berawal saat adanya terjangan ombak tinggi yang menghantam kapal, Rabu (28/12/2022) dini hari.
Sehingga, membuat kapal ARK Shiloh Jakarta mengalami kebocoran pada bagian ballast kanan. "Akibat hantaman ombak tinggi itu, sekitar pukul 03.00 WIB, bagian kapal pun miring," jelasnya.
Tim KSOP yang mendapatkan laporan kejadian itu, berupaya memompa air yang masuk ke kapal untuk dikeluarkan. Namun langkah tersebut gagal karena ombak laut semakin tinggi.
"Kami langsung mengambil tindakan untuk mengevakuasi kru. Semua kru selamat tidak ada yang mengalami cedera, baik luka maupun yang hilang," jelasnya.
(don)
Lihat Juga :
