Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
6 ABK Tewas Diduga Keracunan Gas Freon di Perairan Bali
loading...
Sedikitnya 6 orang ABK asal Pemalang tewas di atas kapal saat berada di perairan Bali. Diduga mereka keracunan gas freon. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
A
A
A
PEMALANG - Enam orang Anak Buah Kapal ( ABK ) asal Pemalang tewas di atas kapal motor (KM) Anugrah Bakti, Senin (19/12/2022) lalu, saat kapal berada di perairan Bali. Diduga mereka keracunan gas freon yang bocor di ruang pendingin.
Informasi yang dihimpun, tewasnya keenam orang ABK asal Pemalang tersebut diduga karena keracunan gas freon yang bocor di ruang pendingin tempat penyimpanan ikan, saat keenam korban sedang membersihkan palka.
Kasi Humas Polres Pemalang, Ipda Anjar Lindu Wijayadi membenarkan adanya peristiwa tersebut yang menimpa enam ABK asal Pemalang.
"Benar, kejadiannya informasi di perairan Bali, saat ini infonya jenazah masih di kapal dalam perjalanan dipulangkan," terangnya saat dihubungi lewat telepon WhatsApp, Minggu (25/12/2022).
Dia menyebutkan, pihak Polres Pemalang sifatnya hanya memantau dan mengawal, karena kejadian bukan di wilayah hukum Polres Pemalang.
“Kami tetap lakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait," imbuhnya.
Sementara itu, Lurah Sugihwaras, Vivien Widyasari kepada wartawan mengatakan, dari enam ABK tersebut, lima di antaranya merupakan warganya. “Sementara satu ABK lainnya merupakan warga Desa Lawangrejo, Pemalang,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun, tewasnya keenam orang ABK asal Pemalang tersebut diduga karena keracunan gas freon yang bocor di ruang pendingin tempat penyimpanan ikan, saat keenam korban sedang membersihkan palka.
Kasi Humas Polres Pemalang, Ipda Anjar Lindu Wijayadi membenarkan adanya peristiwa tersebut yang menimpa enam ABK asal Pemalang.
"Benar, kejadiannya informasi di perairan Bali, saat ini infonya jenazah masih di kapal dalam perjalanan dipulangkan," terangnya saat dihubungi lewat telepon WhatsApp, Minggu (25/12/2022).
Dia menyebutkan, pihak Polres Pemalang sifatnya hanya memantau dan mengawal, karena kejadian bukan di wilayah hukum Polres Pemalang.
“Kami tetap lakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait," imbuhnya.
Sementara itu, Lurah Sugihwaras, Vivien Widyasari kepada wartawan mengatakan, dari enam ABK tersebut, lima di antaranya merupakan warganya. “Sementara satu ABK lainnya merupakan warga Desa Lawangrejo, Pemalang,” ujarnya.
(nic)
Explore More