Sandiaga Uno: Pemerintah Targetkan 4,4 Juta Orang Dapat Pekerjaan di Sektor Parekraf

Kamis, 22 Desember 2022 - 14:29 WIB
loading...
Sandiaga Uno: Pemerintah...
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno (dua kanan) bersama sejumlah menteri usai Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Kaldera Resort, Toba, Sumatera Utara. Foto/MPI/Wahyudi Aulia Siregar
A A A
TOBA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan pemerintah menargetkan 4,4 juta orang dapat lapangan pekerjaan di sektor Parekraf.

Target itu sudah dikoordinasi lintas kementerian agar bisa tercapai sesuai rencana. Hal itu disampaikan Sandiaga Uno saat Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Semester II Tahun 2022 di Kaldera Resort, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.


"Tadi sudah disampaikan juga beberapa inovasi dari pak Anas (Menpan RB Abdullah Azwar Anas) dan dukungan dari pak Harso (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Suharso Monoarfa), nanti jumlah lapangan kerja yang diciptakan oleh pariwisata ekonomi kreatif ini 4,4 juta dengan beberapa koordinasi lintas kementerian," kata Sandiaga Uno, Rabu (21/12/2022).

Menparekraf juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan menggelontorkan anggaran tambahan senilai Rp15 triliun untuk pengembangan lima destinasi prioritas di Indonesia. Anggaran tambahan ini akan digelontorkan pada 2023 dan 2024.

"Dan tadi ada tambahan anggaran yang diperlukan adalah Rp15 triliun. Kita harapkan ini bisa dalam dua tahun untuk merampungkan seluruh kegiatan yang kita lakukan di 5 destinasi pariwisata prioritas," ucap Sandiaga.

Adapun kelima destinasi wisata super prioritas itu yang akan mendapatkan anggaran tambahan itu yakni Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika dan Likupang.


Menurut Sandiaga Uno, pada 2023 mendatang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menyusun beberapa program pengembangan destinasi dan infrastruktur.

Program itumeliputi 3A (Atraksi, Akses, dan Amenitas), desa wisata dan infrastruktur ekonomi kreatif. Kemudian pengelolaan sampah, fasilitas BOP (Badan Otorita Pariwisata), bimbingan teknis destinasi dan pendampingan assesment DAK (Dana Alokasi Khusus) bidang Pariwisata.

“Target wisatawan nusantara 1,2 sampai 1,4 miliar perjalanan wisata. Kita akan tingkatkan lebih banyak even, Di Toba ini bulan Februari ada F1H20 yang kita harapkan akan menjadi pemicu dari wisata nusantara," sebut Sandiaga Uno.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan menyampaikan bahwa perbaikan kinerja pariwisata 2022 ditopang aktivitas wisata nusantara dengan pertumbuhan akomodasi dan makan minum yang meningkat, serta mobilitas di atas baseline Januari 2022.

Ekonomi Indonesia diperkirakan mampu tumbuh di atas 5 persen pada 2023. Hal ini dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan nasional ke luar negeri.

“Untuk pengembangan 5 DPSP, sekarang kami akan melakukan rapat di Jakarta. Semua investor dan mining investor wajib mementingkan aspek lingkungan," ujar Luhut dalam sambutanya pada Rakor bertema “Bangga Berwisata di Indonesia: Penguatan Peran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”itu.

"Kedua, harus membina UMKM daerah dan seluruh Indonesia terutama 5 DPSP. Ketiga masalah kebersihan, jorok tidak ada gunanya. RDF kalian buat, saya minta kepada Bupati. Keempat pendidikan itu penting,” tegasnya.

Di samping itu, Luhut menyarankan kepada seluruh UMKM yang ada di daerah tidak hanya menyediakan makanan ataupun pakaian, namun juga menyediakan berbagai jenis barang lainnya yang dapat ditawarkan kepada masyarakat, seperti teknologi dan sebagainya.

Rakornas ini juga dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Suharso Monoarfa.

Dalam kesempatan itu, Azwar Anas menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan alternatif untuk mendorong peningkatan pariwisata.

“Dalam hal ini diperlukan mengoptimalisasi libur-libur nasional yang jatuh pada akhir pekan, maka dapat diusulkan penambahan cuti bersama pada sebelum/setelah hari libur nasional atau menambah cuti bersama pada hari kejepit. Akan dikaji kembali,” ujar Anas.

Sedangkan Suharso Monoarfa menyampaikan bahwa pemulihan ekonomi dan pariwisata membaik hingga triwulan III dan triwulan IV pada tahun 2022.

“Proyeksi pertumbuhan ekonomi mencapai 5,4 persen pada tahun 2022. Hal ini didorong oleh perbaikan kesehatan nasional, hari libur nasional terutama yang jatuh di long-weekend, dan penyelenggaraan rangkaian event G20,” sebut Suharso.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1766 seconds (0.1#10.140)