Penumpang di Bandara Juanda Diprediksi Capai 627.486 Orang saat Nataru
loading...
A
A
A
SURABAYA - Bandar Udara (Bandara) Internasional Juanda resmi mengoperasikan Posko Pelayanan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Posko ini berfungsi sebagai pusat informasi dan data sekaligus area pelayanan bagi penumpang.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar menjelaskan, operasional Posko Pelayanan Nataru ini mengacu pada Instruksi Dirjen Perhubungan Udara Nomor 02 Tahun 2022. Posko akan berlangsung selama 16 hari sejak 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.
"Kami memprediksi ada kenaikan jumlah penumpang yang signifikan. Sebab, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan tidak memberlakukan pembatasan mobilitas penumpang pada angkutan Nataru tahun ini," katanya, Senin (19/12/2022).
Baca juga: Santri Jawa Timur Diajari Jadi Content Creator dan Web Designer
Dia mengungkapkan, selama periode Posko Nataru tahun lalu, Bandara Internasional Juanda melayani sebanyak 368.322 penumpang atau rata-rata 20.000 penumpang per hari. Tahun ini, diperkirakan ada sebanyak 627.486 penumpang dengan rata-rata 35.000 penumpang per hari. "Artinya, ada peningkatan 70 persen dibanding periode Posko Nataru tahun lalu," ujarnya.
Sisyani melanjutkan, puncak pergerakan penumpang yang pertama pada angkutan Nataru tahun ini diprediksi pada H-1 Natal atau tanggal 24 Desember 2022 dengan perkiraan 40.969 penumpang. Sementara puncak kedua pada tanggal 1 Januari 2023 dengan perkiraan 42.356 penumpang.
"Hingga pertengahan Desember ini, peningkatan jumlah penumpang mingguan mencapai 14 persen atau sejumlah 221.284 penumpang di minggu pertama. Kemudian 252.288 penumpang pada minggu kedua," ujar Sisyani.
Pada pelaksanaan Posko Pelayanan Nataru, Bandara Internasional Juanda bekerja sama dengan Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I, Perum LPPNPI, airlines, ground handling, BMKG, Imigrasi, dan Bea Cukai.
"Meski menjadi agenda rutin setiap tahun, pelaksanaan Posko tetap mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan serta menjalankan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan semua instansi," pungkas Sisyani.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar menjelaskan, operasional Posko Pelayanan Nataru ini mengacu pada Instruksi Dirjen Perhubungan Udara Nomor 02 Tahun 2022. Posko akan berlangsung selama 16 hari sejak 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.
"Kami memprediksi ada kenaikan jumlah penumpang yang signifikan. Sebab, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan tidak memberlakukan pembatasan mobilitas penumpang pada angkutan Nataru tahun ini," katanya, Senin (19/12/2022).
Baca juga: Santri Jawa Timur Diajari Jadi Content Creator dan Web Designer
Dia mengungkapkan, selama periode Posko Nataru tahun lalu, Bandara Internasional Juanda melayani sebanyak 368.322 penumpang atau rata-rata 20.000 penumpang per hari. Tahun ini, diperkirakan ada sebanyak 627.486 penumpang dengan rata-rata 35.000 penumpang per hari. "Artinya, ada peningkatan 70 persen dibanding periode Posko Nataru tahun lalu," ujarnya.
Sisyani melanjutkan, puncak pergerakan penumpang yang pertama pada angkutan Nataru tahun ini diprediksi pada H-1 Natal atau tanggal 24 Desember 2022 dengan perkiraan 40.969 penumpang. Sementara puncak kedua pada tanggal 1 Januari 2023 dengan perkiraan 42.356 penumpang.
"Hingga pertengahan Desember ini, peningkatan jumlah penumpang mingguan mencapai 14 persen atau sejumlah 221.284 penumpang di minggu pertama. Kemudian 252.288 penumpang pada minggu kedua," ujar Sisyani.
Pada pelaksanaan Posko Pelayanan Nataru, Bandara Internasional Juanda bekerja sama dengan Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I, Perum LPPNPI, airlines, ground handling, BMKG, Imigrasi, dan Bea Cukai.
"Meski menjadi agenda rutin setiap tahun, pelaksanaan Posko tetap mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan serta menjalankan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan semua instansi," pungkas Sisyani.
(msd)