Temuan Baru, Zona Patahan Cugenang Sepanjang 9 Km Jadi Pemicu Gempa Cianjur

Kamis, 08 Desember 2022 - 19:50 WIB
loading...
Temuan Baru, Zona Patahan...
Ketua BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan temuan baru zona baru patahan aktif di Cugenang yang memicu gempa Cianjur. Foto/MPI/Inin Nastain
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menemukan adanya zona baru patahan aktif di wilayah Cugenang sebagai pemicu gempa Cianjur. Temuan itu telah dilaporkan kepada pihak terkait untuk dijadikan pedoman saat menentukan tata ruang.

“Jalur patahan aktif yang mengakibatkan gempa Cianjur, baru saja kita temukan. Dan zonanya, dari mana sampai ke mana, desa-desa mana saja yang dilewati, itu sudah bisa terpetakan. Sehingga hasil ini sudah kami sampaikan sebagai rekomendasi ke pemerintah daerah untuk dijadikan sebagai zona yang harus dikosongkan untuk pemukiman,” kata Ketua BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers daring, Kamis (8/12/ 2022).



Kendati demikian, dia menjelaskan, lokasi patahan aktif itu masih bisa digunakan untuk dimanfaatkan pada sektor lain. Konservasi, salah satu hal yang bisa dilakukan di lokasi itu.

“Masih bisa tetap dimanfaatkan, tapi mohon rumah-rumah tidak dibangun di zona tersebut. Panjangnya sekitar 8 sampai 9 kilometer lebarnya sekitar 300 hingga 500 meter. Sudah dihitung berapa rumah yang harus dipindahkan oleh Dirjen PUPR bersama dengan BNPB dan pemerintah daerah,” papar dia.



Sementara, berdasarkan zona bahaya itu, BMKG merekomendasikan untuk dilakukan relokasi di arela sekitar 8,09 km persegi dengan hunian lebih kurang 1.800 rumah.

Daerah yang berada di zona bahaya patahan geser Cugenang meliputi sebagian Desa Talaga, Sarampad, Nagrak, dan Cibulakan.



"Penemuan ini (zona bahaya patahan geser) sangat vital dalam mendukung pembangunan kembali rumah-rumah yang rusak," jelasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gempa M5,4 Guncang Banda...
Gempa M5,4 Guncang Banda Aceh
Gempa 5,5 Guncang Barat...
Gempa 5,5 Guncang Barat Laut Tanimbar Maluku
Gempa 5,0 Magnitudo...
Gempa 5,0 Magnitudo Guncang Barat Laut Maluku Tenggara Barat
Tarutung Diguncang Gempa...
Tarutung Diguncang Gempa M5,5, Rumah Warga di Kecamatan Pahae Rusak Parah
Gempa M5,1 Guncang Barat...
Gempa M5,1 Guncang Barat Daya Bone Bolano Sulawesi Selatan
Penampakan Rumah Warga...
Penampakan Rumah Warga Lebak yang Ambruk Diguncang Gempa M5,2
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli...
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli Sulteng, BMKG: Waspadai Gempa Susulan
Rekomendasi
Idulfitri 1446 H, Menag:...
Idulfitri 1446 H, Menag: Momentum Tingkatkan Sinergi dan Cegah Korupsi
6 Makanan yang Sebaiknya...
6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Mudik Lebaran, Bikin Ngantuk
Prabowo Maknai Hari...
Prabowo Maknai Hari Raya Nyepi sebagai Momen Refleksi dan Kedamaian Bangsa
Berita Terkini
9 Lokasi Parkir untuk...
9 Lokasi Parkir untuk Jemaah Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
9 jam yang lalu
One Way Dicabut, 4.477...
One Way Dicabut, 4.477 Kendaraan Pemudik Tinggalkan Semarang via Kalikangkung dalam 9 Jam
12 jam yang lalu
Malam Takbiran, 18.862...
Malam Takbiran, 18.862 Kendaraan Pemudik Masuk Semarang
12 jam yang lalu
Malam Takbiran, Masih...
Malam Takbiran, Masih Banyak Pemudik Terjebak di Pantura Cirebon
12 jam yang lalu
Kemeriahan Malam Takbiran...
Kemeriahan Malam Takbiran di Jalur Mudik Pantura Karawang
12 jam yang lalu
Salat Idulfitri di Lapangan...
Salat Idulfitri di Lapangan Pancasila Simpang Lima Diperkirakan Diikuti 30.000 Jemaah
13 jam yang lalu
Infografis
Jadi Pemicu Insomnia,...
Jadi Pemicu Insomnia, Berikut Bahaya Minum Obat dengan Teh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved