UINSA Raih TOP 45 Pelayanan Publik Inovasi Terbaik 2022, Rektor: Semoga Menginspirasi
loading...
A
A
A
SURABAYA - Universitas Islam Negeri Sunan Ampel ( UINSA ) Surabaya mewakili Kementerian Agama Republik Indonesia menerima penghargaan TOP 45 Pelayanan Publik Inovasi Terbaik tahun 2022 di Jakarta, Selasa (6/12/2022).
Layanan Publik di UINSA yang berhasil menyabet juara TOP 45 adalah IDe AsSALAM (Inisiasi Desa Nabung Saham Modal Sampah) yang dikelola Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).
Penghargaan tersebut diterima Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki mewakili Kementerian Agama. “Pencapaian penghargaan atas karya inovasi pelayanan publik melalui Ide AsSALAM adalah pintu masuk ke pencapaian-pencapaian prestasi berikutnya melalui ragam inovasi yang kita geber di UINSA. Tiada hari tanpa inovasi. Tiada hari tanpa prestasi. UINSA, kampus Inovasi. UINSA, kampus prestasi” tegas Muzakki.
Baca juga: BREAKING NEWS! Jember Diguncang Gempa Dahsyat M6,2 dengan Kedalaman 10 Km
Setelah melalui tahapan yang tidak mudah dilalui dalam ajang KIPP (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik) yang diselengarakan KemenpanRB 2022 ini, akhirnya IDE ASSALAM UINSA bersanding bersama aplikasi Peduli Lindungi Kementerian Kesehatan, meraih TOP 45 Layanan Publik Inovasi Terbaik.
Kementerian Agama juga meraih 5 TOP OUTSTANDING Pelayanan Publik Terbaik. IDE ASSALAM adalah salah satu inovasi yang diusung Laboratorium FEBI UINSA di bawah bimbingan Dr. Fatmah, ST, MM.
Layanan publik yang memberikan wadah untuk mahasiswa UINSA dan warga masyarakat, terutama ibu-ibu di daerah nelayan, serta di kampung Binaan UINSA untuk mengenal saham dengan bermodalkan sampah.
Dengan mengumpulkan sampah, mereka mampu membeli saham di Indofood serta perusahaan-perusahaan yang lainnya. Atas capaian gemilang tersebut, sebelumnya Ide ASSALAM juga telah memecahkan Rekor MURI Indonesia.
“Semoga ini menginspirasi civitas akademika UINSA yang lainnya untuk berpacu dalam mengembangkan inovasi layanan publik di wilayah kewenangannya masing-masing,” harap Prof. Muzakki.
Hadir mewakili Kementerian Agama RI, Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Kemenag RI, Drs. H. Akhmad Lutfi, M.M., turut menyampaikan apresiasi atas prestasi yang ditorehkan UINSA Surabaya.
“Ini penghargaan pertama kali yang diterima KL Kemenag. UINSA telah ikut mengangkat nama Kemenag RI. Dan UINSA adalah satu satunya perguruan tinggi yang telah lolos mewakili kemenag dalam ajang KIPP 2022,” ujar Kabiro Ortala Kemenag RI.
Menteri Pendayagunaan Apatarur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas mengingatkan pada hadirin terkait 5 Prioritas Kerja Tahun 2019-2014, yakni Pembangunan SDM, Pembangunan Infrastruktur, Simplifikasi Regulasi, Penyederhanaan Birokrasi, dan Transformasi Ekonomi.
Menpan-RB yang telah dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Rabu 7 September 2022 ini juga menyampaikan arahan presiden terkait Reformasi Birokrasi. Ada tiga hal penting yang harus selalu dipahami dan dilaksanakan yakni (1) Birokrasi yang berdampak, dirasakan langsung masyarakat; (2) Reformasi Birokrasi bukan tumpukan kertas; (3) Birokrasi lincah dan cepat.
Pada kesempatan kali ini, pemberian penghargaan dilaksanakan sekaligus dari bidang RB (Reformasi Birokrasi) dan Bidang Yanlik (Pelayanan Publik).
“Kami ingin mendorong percepatan Reformasi Birokrasi dan Layanan Publik di Indonesia. Tahun ini, RB dilaksanakan secara tematik, yakni RB Pengentasan Kemiskinan, RB Peningkatan Investasi, RB Digitalisasi Administrasi Pemerintah. Semangat membawa ASN keluar dari rutinitas menuju budaya inovasi dan meningkatkan kepuasan publik,” tegas Azwar Anas.
Layanan Publik di UINSA yang berhasil menyabet juara TOP 45 adalah IDe AsSALAM (Inisiasi Desa Nabung Saham Modal Sampah) yang dikelola Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).
Penghargaan tersebut diterima Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki mewakili Kementerian Agama. “Pencapaian penghargaan atas karya inovasi pelayanan publik melalui Ide AsSALAM adalah pintu masuk ke pencapaian-pencapaian prestasi berikutnya melalui ragam inovasi yang kita geber di UINSA. Tiada hari tanpa inovasi. Tiada hari tanpa prestasi. UINSA, kampus Inovasi. UINSA, kampus prestasi” tegas Muzakki.
Baca juga: BREAKING NEWS! Jember Diguncang Gempa Dahsyat M6,2 dengan Kedalaman 10 Km
Setelah melalui tahapan yang tidak mudah dilalui dalam ajang KIPP (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik) yang diselengarakan KemenpanRB 2022 ini, akhirnya IDE ASSALAM UINSA bersanding bersama aplikasi Peduli Lindungi Kementerian Kesehatan, meraih TOP 45 Layanan Publik Inovasi Terbaik.
Kementerian Agama juga meraih 5 TOP OUTSTANDING Pelayanan Publik Terbaik. IDE ASSALAM adalah salah satu inovasi yang diusung Laboratorium FEBI UINSA di bawah bimbingan Dr. Fatmah, ST, MM.
Layanan publik yang memberikan wadah untuk mahasiswa UINSA dan warga masyarakat, terutama ibu-ibu di daerah nelayan, serta di kampung Binaan UINSA untuk mengenal saham dengan bermodalkan sampah.
Dengan mengumpulkan sampah, mereka mampu membeli saham di Indofood serta perusahaan-perusahaan yang lainnya. Atas capaian gemilang tersebut, sebelumnya Ide ASSALAM juga telah memecahkan Rekor MURI Indonesia.
“Semoga ini menginspirasi civitas akademika UINSA yang lainnya untuk berpacu dalam mengembangkan inovasi layanan publik di wilayah kewenangannya masing-masing,” harap Prof. Muzakki.
Hadir mewakili Kementerian Agama RI, Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Kemenag RI, Drs. H. Akhmad Lutfi, M.M., turut menyampaikan apresiasi atas prestasi yang ditorehkan UINSA Surabaya.
“Ini penghargaan pertama kali yang diterima KL Kemenag. UINSA telah ikut mengangkat nama Kemenag RI. Dan UINSA adalah satu satunya perguruan tinggi yang telah lolos mewakili kemenag dalam ajang KIPP 2022,” ujar Kabiro Ortala Kemenag RI.
Menteri Pendayagunaan Apatarur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas mengingatkan pada hadirin terkait 5 Prioritas Kerja Tahun 2019-2014, yakni Pembangunan SDM, Pembangunan Infrastruktur, Simplifikasi Regulasi, Penyederhanaan Birokrasi, dan Transformasi Ekonomi.
Menpan-RB yang telah dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Rabu 7 September 2022 ini juga menyampaikan arahan presiden terkait Reformasi Birokrasi. Ada tiga hal penting yang harus selalu dipahami dan dilaksanakan yakni (1) Birokrasi yang berdampak, dirasakan langsung masyarakat; (2) Reformasi Birokrasi bukan tumpukan kertas; (3) Birokrasi lincah dan cepat.
Pada kesempatan kali ini, pemberian penghargaan dilaksanakan sekaligus dari bidang RB (Reformasi Birokrasi) dan Bidang Yanlik (Pelayanan Publik).
“Kami ingin mendorong percepatan Reformasi Birokrasi dan Layanan Publik di Indonesia. Tahun ini, RB dilaksanakan secara tematik, yakni RB Pengentasan Kemiskinan, RB Peningkatan Investasi, RB Digitalisasi Administrasi Pemerintah. Semangat membawa ASN keluar dari rutinitas menuju budaya inovasi dan meningkatkan kepuasan publik,” tegas Azwar Anas.
(msd)