Tingkatkan Kesiapsiagaan Pengamanan Pelabuhan, Pupuk Kaltim dan JVC Gelar Joint Exercise ISPS Code

Minggu, 04 Desember 2022 - 21:09 WIB
loading...
Tingkatkan Kesiapsiagaan Pengamanan Pelabuhan, Pupuk Kaltim dan JVC Gelar Joint Exercise ISPS Code
Pupuk Kaltim Bersama JVC Gelar Joint Exercise ISPS Code 2022. (Ist)
A A A
SAMARINDA - Suasana pagi yang tenang di pelabuhan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dan Join Venture Company (JVC), dari PT Kaltim Parna Industri (KPI) dan Kaltim Methanol Indonesia (KMI), mendadak dikejutkan adanya laporan penyusupan oleh sejumlah orang dari tiga perahu tak dikenal.

Mereka memaksa naik ke kapal LPG/C Mariana 28, yang tengah loading amoniak di salah satu fasilitas pelabuhan (faspel) dan mengancam akan merusak kapal serta faspel.

Atas laporan itu, PSC memerintahkan PSO untuk menghubungi PFSO Faspel KPI untuk melakukan komunikasi dengan SSO LPG/C, yang memastikan kejadian itu tengah berlangsung. Lalu PSO meneruskan hal itu kepada PSC, dengan menindaklanjuti laporan ke Kasatpolair Polres Bontang dan Pos TNI AL serta Kapolsek Bontang Utara, untuk meminta dukungan bantuan personel. Kondisi pun ditetapkan menjadi Security Level 2.

Tiga orang dari salah satu perahu berhasil naik ke atas kapal dan melakukan penyanderaan terhadap ABK. Sejumlah SSO yang belum berhasil di sandera segera melaporkan keadaan tersebut kepada PFSO KPI, dan segera meneruskan laporan ke PSO sekaligus berkoordinasi dengan PFSO PKT dan PFSO Kaltim Methanol Industri (KMI). Kondisi selanjutnya ditetapkan menjadi Security Level 3.

Security Patroli perairan faspel Pupuk Kaltim berusaha menghalau perahu demonstran yang ada disamping kapal Mariana 28 secara persuasif, tetapi tidak dihiraukan. Mereka tetap melakukan perlawanan dan berhasil menyandera beberapa ABK serta melakukan tindakan anarkis hingga menyebabkan terbakarnya beberapa bahan rentan diatas kapal. Perusakan pun menumpakan persediaan hydraulic oil dalam on deck ke lau, sehingga mengakibatkan pencemaran.

Kapal Patroli TNI AL bersama Patroli Satpol Air dan KSOP Bontang pun tiba di TKP untuk melakukan pengusiran terhadap demo di perairan. Terjadi kejar-kejaran antara demonstran dan tim pengamanan gabungan. Setelah diberikan tembakan peringatan, para demonstran akhirnya menyerahkan diri dan tim gabungan melakukan pembebasan sandera.

Lalu tim gabungan naik ke atas kapal untuk melumpuhkan penyandera dan membebaskan sandera. Selanjutnya tim medis pun tiba di pelabuhan, dan membawa korban luka senjata tajam ke rumah sakit untuk perawatan intensif. Para penyandera lalu diamankan Satpolair untuk diproses lebih lanjut sesuai peraturan yang berlaku.

Sementara tim Oil Boom pun berhasil melakukan proses penanggulangan pencemaran di perairan pelabuhan. Serta melokalisir tumpahan bahan pencemar. Situasi dan kondisi faspel Pupuk Kaltim, KPI dan KMI pun dinyatakan aman, ditetapkan kembali menjadi security level 1 dan operasional pelabuhan kembali berjalan normal.

Aksi heroik tersebut merupakan skenario latihan gabungan International Ship and Port Facility (ISPS) Code, kerjasama Pupuk Kaltim dengan KPI dan KMI selaku JVC di terminal khusus Dermaga Tursina selama dua hari, pada 29-30 November 2022 lalu. Kegiatan ini sebagai upaya memberikan jaminan keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan, sekaligus menentukan langkah keamanan yang tepat melalui penilaian risiko pada setiap ancaman yang dihadapi.

SVP Teknologi Pupuk Kaltim Heri Subagyo, mengungkapkan ISPS Code pada dasarnya merupakan kegiatan yang menggunakan pendekatan manajemen risiko, untuk menjamin keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan. Sehingga ke depan dapat menentukan sejumlah langkah tepat dalam penanganan setiap kasus tertentu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1572 seconds (0.1#10.140)